“Masyarakat yang akan mengikuti salat id berjemaah dapat melengkapi vaksinnya mulai Jumat, agar saat hari H semua yang hadir sudah melakukan vaksin booster bagi yang berusia 18 tahun ke atas dan wajib sudah vaksin kedua bagi anak usia 6-17 tahun. Sedangkan anak di bawah 6 tahun tidak disarankan ikut hadir,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti dalam keterangan tertulis, Kamis (7/7).
Widyastuti mengatakan Pemprov DKI menyiapkan 1.000 dosis per hari di setiap titik untuk pelaksanaan vaksin booster. Masyarakat dapat mendaftarkan diri melalui aplikasi JAKI atau bisa datang langsung ke lokasi sesuai jadwal.
Jadwal vaksin booster di JIS yakni; Jumat dan Sabtu (8-9 Juli) pukul 08.00-16.00 WIB di Ramp Barat dekat Halte Transjakarta. Masing-masing jadwal disiapkan 1.000 dosis vaksin.
Kemudian pada Minggu (10/7), pukul 05.00-12.00, di Ramp Barat dan Ramp Timur dengan 2.000 dosis vaksin.
Selain di JIS, masyarakat juga bisa mendapatkan vaksin di layanan vaksinasi terdekat, baik di puskesmas, rumah sakit, maupun lokasi sentra vaksinasi lainnya.
Widyastuti mengimbau masyarakat yang ikut salat Iduladha di JIS agar dalam kondisi sehat, tidak bergejala sakit, dan tidak sedang menjalani isolasi mandiri, serta memakai masker medis selama berada di lokasi acara.
Masyarakat juga disarankan untuk mengambil air wudu di rumah untuk mengurangi antrean, membawa peralatan salat sendiri, dan menyiapkan handphone untuk scan barcode melalui aplikasi PeduliLindungi di lokasi acara.
Baca juga : Waspadai Omicron, Kapolri Perintahkan Anak Buahnya Gencarkan Vaksinasi
