Polres Badung Upayakan Ketahanan Pangan Lewat ‘Polisi Berkebun’
Dalam menjaga ketahanan pangan bagi masyarakat di masa pandemi Covid-19, diperlukan berbagai terobosan dari para pemangku kebijakan. Hal itu coba diupayakan Polres Badung lewat program ‘Polisi Berkebun’.
Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes menjelaskan program itu diterapkan dengan memanfaatkan atau mengolah lahan tidur atau kosong menjadi produktif. Terobosan itu pun sudah dilaksanakan bersama dengan Polsek jajaran yang memahami situasi di wilayahnya masing-masing.
Seperti degan Kapolsek Abiansemal, Kompol Ruli Agus Susanto memupuk bibit jagung yang sudah ditanam di Subak Citra Desa Bongkasa, Abiansemal, Badung pada Jumat (5/11). “Hasil panen nanti, diserahkan sepenuhnya kepada masyarakat, meskipun semua biaya mulai dari pengolahan tanah, bibit dan pupuk ditanggung,” bebernya.
Sebelum itu, program tersebut dilaksanakan bersama Polsek Kuta Utara, di lahan eks Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Pemprov Bali, Banjar Padang Linjong, Desa Canggu, Kuta Utara pada Sabtu (30/10). Di lahan seluar 600 meter persegi itu, ditanami pepaya, cabai, dan sayur-sayuran.
Pria lulusan Akpol 2002 tersebut berharap walau lahan yang digunakan tidak luas, tetapi dapat memberikan efek dan tujuan yang luas. “Selain menanam bersama masyarakat dan para tokoh, bibit unggul berupa silahturahmi juga terpupuk dalam menjaga situasi Harkamtibmas yang aman dan kondusif,” kata dia Jumat (5/11).
Melalui kegiatan ini juga, aspirasi atau keluhan apapun dari masyarakat dapat diserap. Sebab, di kebun seperti ini masyarakat dapat menceritakan masalah yang terjadi secara gamblang. “Ada informasi penting tapi tidak disampaikan masyarakat mungkin karena enggan ke kantor polisi, dengan kegiatan ini kami fasilitas. Anggota yang terlibat diharapkan semakin mampu menerima informasi dari masyarakat,” tandasnya.
Sumber: jawapos.com
Your article gave me a lot of inspiration, I hope you can explain your point of view in more detail, because I have some doubts, thank you.