Home Jaga Indonesia

    Oknum polisi divonis 8 tahun penjara karena narkoba

    by Admin Tiroe
    Oktober 18, 2021
    in Jaga Indonesia
    0 0
    0
    Oknum polisi divonis 8 tahun penjara karena narkoba
    0
    SHARES
    0
    VIEWS
    Share on FacebookShare on Twitter
    Denpasar – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Denpasar, Bali, memvonis delapan tahun penjara terhadap seorang oknum polisi bernama Gde Made Ardhana karena kepemilikan narkotika.”Mengadili, menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa selama delapan tahun dikurangi dengan masa penahanan sementara yang telah dijalani terdakwa dengan perintah terdakwa tetap ditahan dan denda Rp800 juta subsider tiga bulan penjara,” kata Ketua Majelis Makim Angeliky Handajani Day di PN Denpasar, Kamis.

    Ia menyatakan bahwa terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman.

    Atas perbuatannya, terdakwa dijerat dengan Pasal 112 ayat (1) jo pasal 132 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika.

    Adapun hal-hal yang memberatkan bahwa terdakwa adalah orang yang mengerti dan paham dengan hukum karena seorang aparat penegak hukum (Polisi), dan tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas narkotika. Sedangkan hal-hal yang meringankan yaitu terdakwa belum pernah dihukum.

    Atas putusan tersebut, terdakwa didampingi pengacaranya dari PBH Posbakum Denpasar Aji Silaban menyatakan menerima. Begitu juga, dari Jaksa Penuntut Umum G. A. Surya Yunita PW menerima putusan tersebut.

    Kejadian berawal pada hari Senin tanggal 7 Juni 2021 sekitar pukul 15.00 Wita terdakwa menghubungi saksi I Made Buda Artana untuk datang ke tempat kos milik terdakwa di Jalan Indra Prasta Mengwi Tani untuk mengambil 31 paket narkotika jenis sabu di Jalan Glogor Carik Gang Family kecamatan Denpasar Selatan , Kota Denpasar. Sementara terdakwa akan melaksanakan tugas piket di Polres Badung.

    Baca juga: Anggota DPR sesalkan keterlibatan dua oknum Polri dalam kasus narkoba

    Saat saksi I Made Buda Artana mengajak Mohammad Faris Setiawan mengambil paket sabu itu di Jalan Gelogor Carik Gang Family, pihak Satresnarkoba Polresta Denpasar langsung menangkap keduanya (berkas terpisah).

    Dari hasil penggeledahan ditemukan 31 plastik klip narkotika jenis sabu memiliki berat bersih keseluruhan adalah 3,72 gram netto milik terdakwa Gde Made Ardana.

    Sementara itu, terdakwa ditangkap di Lobby Polres Badung dan ditemukan tujuh paket narkotika jenis sabu dengan berat netto 0,86 gram yang diakui sebagai milik dari terdakwa, sehingga barang bukti sabu yang disita yaitu 37 paket dengan berat keseluruhan netto 4,58 gram yang rencananya akan terdakwa jual kembali kepada pembeli.

    Sumber: (ANTARA)

    Admin Tiroe

    Admin Tiroe

    Recommended

    Polda Sumut Tangkap 147 Bandit Saat Operasi Kancil Toba 2021

    Polda Sumut Tangkap 147 Bandit Saat Operasi Kancil Toba 2021

    4 tahun ago
    Hari Keluarga Internasional di Taiwan, warga Indonesia raih penghargaan 

    Hari Keluarga Internasional di Taiwan, warga Indonesia raih penghargaan 

    4 tahun ago

    Popular News

      Connect with us

      • Kode Etik Jurnalistik
      • Kebijakan Privasi
      • Tentang Kami
      • Disclaimer
      • Pedoman Pemberitaan Media Siber
      [qoxag_footer text="Copyright Tiroe {year}. All Right Reserved"]
      wpDiscuz