Presiden Jokowi: Prestasi Anak Muda Papua Harus Terus Dikembangkan
Presiden Joko Widodo mengatakan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang pertama kali diselenggarakan di tanah Papua. Pekan olahraga ini menggambarkan kemajuan Papua, menunjukkan kesiapan infrastruktur di tanah Papua, dan kesiapan masyarakat Papua dalam menyelenggarakan acara besar untuk berprestasi di kancah nasional dan internasional.
Bagi Presiden, PON ini juga punya makna besar bagi seluruh masyarakat Indonesia. Menurut Presiden, PON ini adalah panggung persatuan, panggung kebersamaan, panggung persaudaraan, panggung kesetaraan dan panggung keadilan untuk maju bersama, sejahtera bersama dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Presiden Jokowi mengatakan prestasi anak muda Papua harus terus dipupuk dan kita kembangkan. Menurutnya, prestasi atlet Papua, seperti Lisa Rumbewas atlet angkat besi, Serafi Anelies Unani (atletik), Franklin Ramses Burumi (atletik), Boaz Solossa (sepak bola), harus diikuti oleh anak muda-anak muda Papua lainnya.
Papua juga memiliki atlet legendaris seperti Benny Maniani, Erni Sokoy, Novilus Yoku, Kartika Monim, Melly Mofu, Rully Rudolf Nere, dan Imanuel Daundi.
“Kreativitas di bidang musik, seni, dan budaya yang sangat membanggakan yang tadi juga kita lihat di awal pembukaan tadi, sangat-sangat membanggakan. Lagu Cuma Saya dari M.A.C dan Jang Ganggu dari Shine of Black pasti akan diikuti oleh karya-karya lain yang tidak kalah hebatnya oleh anak-anak muda Papua,”kata Presiden saat membuka PON XX pada 2 Oktober 2021.