Tinjau Vaksinasi Massal di IPB, Kapolri Siap Kerja Sama Wujudkan Herd Immunity
BOGOR, iNews.id – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau vaksinasi covid-19 di Gedung Graha Widya Wisuda Institut Pertanian Bogor (IPB) University Dramaga, Kabupaten Bogor, Selasa (3/8/2021). Sigit didampingi Rektor IPB University Arif Satria, Bupati Bogor Ade Yasin, dan Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo.
Pantauan MNC Portal, Sigit datang di Gedung Graha Widya Wisuda IPB University sekira pukul 14.00 WIB. Dalam kesempatan itu, dia mengucapkan terima kasih kepada IPB University atas kerja samanya dalam menggelar vaksinasi bersama Polri.
Kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Presiden Joko Widodo dalam percepatan vaksinasi covid-19.
“Hari ini saya sangat berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh pak Rektor dan juga rekan-rekan dari ormas kepemudaan dan mahasiswa IPB yang hari ini memberikan kesempatan untuk kita bekerjasama dalam rangka mengakselerasi vaksinasi yang merupakan bagian dari program pemerintah, program bapak Presiden dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19,” kata Sigit, kepada wartawan.
Sejauh ini, tambah dia, angka keterpaparan Covid-19 memang masih cukup tinggi. Sehingga, salah satu upaya yang sedang digencarkan pemerintah salah satunya percepatan vaksinasi kepada masyarakat.
“Kita tahu sampai saat ini angkanya cukup tinggi walaupun secara nasional saat ini sudah turun yang saat ini 20.000 sampai 23.000. Namun kita pernah mencapai 65.000. Artinya masih perlu kerja keras untuk agar kita semua bisa segera terbebas dan bisa menghadapi saat ini memang sangat berat dan salah satu strategi untuk menghadapi covid adalah kegiatan vaksinasi Covid-19,” katanya.
Dia melihat, Bogor sebagai salah satu wilayah penyangga Ibu Kota Jakarta harus menjadi atensi dalam percepatan vaksinasi. Karena itu, perlu akselerasi dan kerjasama semua pihak khususnya dalam momentum menyambut HUT RI ke-76.
“Bogor saya lihat bahwa sebagai penyangga Ibu Kota yang tentunya sangat penting segera digarap dengan cepat karena angkanya masih sekitar 16 persen sehingga butuh akselerasi. Kita harapkan dengan memanfaatkan Hari Kemerdekaan ini akseleresasi percepatan vaksinasi bisa dilaksnakan,” katanya.