Tiroe.com – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., meninjau langsung kondisi Dermaga Eksekutif Pelabuhan Penyeberangan Merak, Kota Cilegon, pada Selasa (9/12/2025) pagi. Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka memastikan kesiapan layanan penyeberangan menghadapi Arus Mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026, yang diprediksi mengalami peningkatan signifikan.
Dalam agenda tersebut, Kakorlantas hadir bersama sejumlah pejabat terkait, termasuk Direktur Jenderal Perhubungan Darat dari Kementerian Perhubungan. Rombongan kemudian melakukan pengecekan berbagai fasilitas pendukung di pelabuhan, sekaligus menggelar rapat koordinasi dengan pengelola jasa angkutan penyeberangan untuk melihat kesiapan operasional secara menyeluruh.
“Hal ini dilakukan untuk memastikan kesiapan layanan penyeberangan menjelang Arus Mudik Nataru 2026 dan mengecek kesiapan anggota kepolisian di daerah dalam melakukan pengaturan sistem arus lalu lintas kendaraan pada masa arus mudik nanti,” ungkap Kakorlantas.
Ia menegaskan bahwa seluruh upaya yang dilakukan merupakan bentuk kehadiran negara dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Menurutnya, penyelenggaraan operasi angkutan mudik 2026 menjadi momentum penting untuk memastikan keselamatan dan kelancaran perjalanan pemudik, terutama pada puncak arus mudik yang selalu menimbulkan lonjakan kendaraan.
Lebih lanjut, Jenderal bintang dua tersebut menekankan pentingnya kerja sama seluruh pihak terkait, mulai dari pengelola pelabuhan, kepolisian daerah, hingga instansi operasional lainnya. Kolaborasi ini dibutuhkan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas pada lintasan Merak–Bakauheni dan jalur darat yang dilalui para pemudik.
Dalam kesempatan itu ia menjelaskan, “Seluruh instansi terkait, agar dapat berkoordinasi dan kolaborasi kepada semua pihak untuk terlibat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yang melakukan perjalanan mudiknya, sehingga dengan koordinasi dan kolaborasi semua pihak pelayanan Angkutan Nataru 2026 dapat berjalan lancar dan kepadatan maupun kemacetan juga bisa teratasi.”
Agus juga menyampaikan bahwa Korlantas Polri telah menjalin koordinasi intensif dengan otoritas Pelabuhan ASDP Merak. Koordinasi tersebut difokuskan pada kesiapan infrastruktur, kelayakan fasilitas, dan skema operasional yang terus dimatangkan. Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek seperti rekayasa lalu lintas, penanganan situasi darurat, hingga upaya antisipasi ketika volume kendaraan mengalami lonjakan.
Skenario-skenario alternatif telah disusun untuk mengantisipasi berbagai kondisi yang mungkin muncul di lapangan. Baik keterlambatan keberangkatan kapal, penumpukan kendaraan, antrian panjang akibat cuaca buruk, maupun gangguan operasional lainnya. Menurut Agus, “Mekanisme, sistem skenario dan alternatif-alternatif, ketika terjadi keterlambatan, ketika terjadi penumpukan, ketika terjadi antrian akibat gangguan cuaca, sudah ada cara-cara yang dipersiapkan.”
Ia menambahkan bahwa komunikasi antarinstansi adalah kunci utama dalam menyukseskan pelayanan saat Arus Mudik Nataru nanti. “Maka dari itu, komunikasi dengan semua pihak pelayanan angkutan sangat penting sekali dalam rangka mempersiapkan sebaik-baiknya pelayanan menjelang Arus Mudik Angkutan Nataru 2026,” pungkasnya.
Melalui pengecekan langsung dan pembahasan intensif tersebut, Polri berharap seluruh elemen dapat menjaga kesiapan operasional secara optimal agar masyarakat dapat menikmati perjalanan mudiknya dengan aman, nyaman, dan lancar.



