
3 Wasit Futsal Indonesia Lolos Lisensi FIFA 2025
Tiroe.com – Dunia futsal Indonesia lagi-lagi mencatat prestasi membanggakan. Tiga wasit nasional resmi mendapatkan lisensi FIFA 2025, seperti diumumkan oleh PSSI lewat Instagram resminya pada Selasa, 11 Februari.
Nama-nama yang mencuri perhatian adalah Tita Rosita (31), Wahyu Wicaksono (36), dan Fitra Fauzi Rahmat (35). Ketiganya kini punya hak istimewa untuk memimpin pertandingan futsal di level internasional.
Keberhasilan ini nggak cuma jadi pencapaian pribadi buat ketiga wasit, tapi juga milestone penting buat perkembangan futsal Indonesia. Salah satu dari mereka, Wahyu Wicaksono, bahkan sudah diakui sebagai AFC Elite Referee, yang membuktikan kalau kualitasnya nggak cuma diakui secara lokal, tapi juga di level Asia.
Prestasi ini makin memperkuat posisi Indonesia di kancah futsal global. Buat para wasit muda di Indonesia, ini jadi motivasi besar untuk terus berkembang dan mengejar lisensi serupa.
Wahyu, Tita, dan Fitra adalah contoh nyata kalau dengan dedikasi dan kerja keras, wasit futsal Indonesia bisa bersaing dengan nama-nama besar dari negara lain. Pencapaian ini juga bikin peluang Indonesia untuk mengirimkan perwakilannya di turnamen futsal internasional makin besar. Siapa tahu, di masa depan, kita bisa lihat lebih banyak wasit lokal yang ikut mengawal laga penting dunia.
PSSI nggak main-main dalam mendukung pembinaan wasit futsal di Indonesia. Lewat berbagai program pelatihan dan sertifikasi, federasi ini terus meningkatkan standar perwasitan nasional. Dengan adanya tiga wasit yang lolos lisensi FIFA 2025, harapan untuk mencetak lebih banyak wasit berkualitas internasional semakin nyata.
“Ini adalah bukti kalau wasit Indonesia punya kemampuan dan kualitas yang bisa bersaing di level dunia,” ujar salah satu pengurus PSSI.
Dengan lisensi FIFA di tangan, Tita, Wahyu, dan Fitra siap mengawal pertandingan futsal di panggung internasional. Mereka akan menghadapi tantangan yang lebih besar sekaligus membawa nama Indonesia ke peta perwasitan dunia.
Prestasi ini nggak cuma soal pengakuan, tapi juga langkah besar dalam menunjukkan kalau futsal Indonesia punya banyak potensi. Dari para pemain, pelatih, hingga wasit, semuanya saling melengkapi untuk membangun ekosistem futsal yang lebih solid.
Buat generasi muda, pencapaian ini adalah bukti nyata kalau mimpi untuk menjadi wasit kelas dunia itu bisa banget diraih. Dengan usaha keras, pelatihan yang konsisten, dan semangat pantang menyerah, siapa saja bisa mengikuti jejak Tita, Wahyu, dan Fitra.
Ke depan, mari dukung terus perkembangan futsal Indonesia, baik dari sisi permainan maupun perwasitan. Dengan semakin banyaknya talenta lokal yang bersinar di level internasional, bukan nggak mungkin Indonesia bakal jadi salah satu negara yang diperhitungkan dalam dunia futsal global.