Erupsi Gunung Semeru, Polri Terjunkan 1.117 Personel Bantu Penanganan
JAKARTA – Polri menerjunkan 1.117 personel untuk membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru yang berdampak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Sebanyak 945 personel diterjunkan dari sejumlah satuan di antaranya Mako Brimob Polda Jatim, Jabar, Jateng, dan Bali.
“Untuk K9 enam ekor dan 12 pawang serta 60 personel dari Den Perintis Sabhara Laksana Operasi Kemanusian. Jumlah kekuatan yang diterjunkan sebanyak 1.117 personel,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prastyo di Jakarta, Minggu (5/12/2021).
Selain sejumlah personel, Polri juga mengerahkan sejumlah sarana dan prasarana pendukungan seperti dapur lapangan, ambulans serta peralatan DVI dan Inafis.
“Juga kendaraan opsnal pendukung evakuasi korban dan kendaraan angkut pers,” ucapnya.
Berdasarkan informasi dari BNPB hingga saat ini total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021). Selain itu sebanyak 41 orang mengalami luka-luka dan sudah mendapat penanganan rumah sakit setempat.
Sementara warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro,serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua ibu hamil.
Kejadian sebaran awan panas guguran Gunung Semeru juga menyebabkan beberapa rumah warga tertutup material vulkanik. Salah satunya merobohkan Jembatan Gladak Perak di Curah Kobokan yang menjadi akses penghubung Lumajang dan Malang.
Sumber: iNews.id