
3 Negara Dilarang FIFA Ikut Piala Dunia 2026, Siapa Saja?
Tiroe.com – Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko, menjadi salah satu turnamen sepak bola terbesar yang dinanti.
Namun, ajang bergengsi ini tidak akan diikuti oleh Rusia, Kongo, dan Pakistan. FIFA resmi menjatuhkan larangan terhadap ketiga negara tersebut karena berbagai pelanggaran yang melanggar regulasi internasional sepak bola.
Berikut ulasan mendalam mengenai alasan larangan dan dampaknya bagi ketiga negara yang tidak akan berlaga di Piala Dunia 2026.
Penyebab Larangan Rusia di Piala Dunia 2026
Larangan FIFA terhadap Rusia bukanlah hal baru. Sejak konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina memanas pada 2022, FIFA dan UEFA melarang Rusia berpartisipasi dalam semua kompetisi internasional. Larangan ini kembali ditegaskan untuk Piala Dunia 2026.
Bagi Rusia, sanksi ini menjadi pukulan berat, terutama setelah mereka menjadi tuan rumah Piala Dunia 2018. Saat itu, sepak bola Rusia sempat mencapai popularitas yang besar. Namun, absennya Rusia dalam dua edisi berturut-turut membuat perkembangan sepak bola di negara tersebut terhambat, dengan tantangan besar dalam regenerasi pemain muda.
Kongo: Intervensi Pihak Ketiga dalam Federasi Sepak Bola
Federasi Sepak Bola Kongo (FECOFOOT) menghadapi sanksi dari FIFA karena adanya campur tangan pihak ketiga dalam pengelolaan organisasi. Hal ini melanggar statuta FIFA, yang mewajibkan federasi nasional beroperasi secara mandiri tanpa intervensi politik atau pihak luar.
Akibat pelanggaran ini, Kongo dilarang mengikuti Piala Dunia 2026 dan semua turnamen internasional lainnya. Meski demikian, FIFA memberikan peluang kepada Kongo untuk mencabut sanksi, asalkan mereka mematuhi syarat yang ditetapkan. Salah satunya adalah memastikan federasi kembali beroperasi secara independen sebelum turnamen dimulai.
Pakistan: Masalah Internal Federasi Sepak Bola
Pakistan juga termasuk dalam daftar negara yang dilarang FIFA untuk berpartisipasi di Piala Dunia 2026. Penyebabnya adalah kegagalan Federasi Sepak Bola Pakistan (PFF) dalam menerapkan revisi konstitusi yang telah disarankan oleh FIFA dan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
Revisi tersebut bertujuan menciptakan proses pemilihan yang adil dan demokratis dalam tubuh PFF. Namun, Pakistan gagal memenuhi tenggat waktu yang diberikan. Sebelumnya, Pakistan juga pernah dijatuhi sanksi pada 2017 dan 2021 akibat campur tangan pihak ketiga. Sanksi ini akan dicabut hanya jika Pakistan memenuhi standar yang telah ditetapkan FIFA.
Ketegasan FIFA dalam menjatuhkan sanksi kepada Rusia, Kongo, dan Pakistan menunjukkan komitmen untuk menjaga integritas sepak bola internasional. Langkah ini memberikan peringatan kepada federasi lainnya agar lebih berhati-hati dalam menjalankan organisasi mereka.
Bagi ketiga negara, larangan ini merupakan pukulan besar yang dapat memengaruhi perkembangan sepak bola nasional mereka. Di sisi lain, ini menjadi pelajaran penting bahwa kepatuhan terhadap regulasi FIFA adalah hal mutlak untuk bisa tetap berpartisipasi di panggung internasional.
Piala Dunia 2026 akan menjadi turnamen yang ikonik dengan format baru dan jumlah tim yang lebih banyak. Absennya Rusia, Kongo, dan Pakistan menjadi cerita tersendiri yang memberikan warna dalam perjalanan menuju turnamen ini.