Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Taolu PB Wushu Indonesia, Herman Wijaya, menyatakan bahwa keberhasilan ini sangat menggembirakan karena para atlet tidak dibebani target, hanya diminta menambah pengalaman dan jam terbang mereka.
Kejuaraan ini diikuti oleh negara-negara ASEAN dan Tiongkok, memberikan kesempatan bagi atlet Indonesia untuk bersaing dengan atlet-atlet terbaik di kawasan Asia.
Di antara para atlet yang menonjol, dua atlet putri pelatnas, Terrenca Tjahyadi dan Agni Agustine Dimonim, tampil sebagai bintang.
Mereka masing-masing berhasil meraih dua medali emas, memperkuat posisi Indonesia di ajang tersebut. Selain mereka, atlet pelatnas lainnya seperti Ahmad Ghifari Fuaiz, Rainer Reinaldy Ferdiansyah, dan Patricia Geraldine, juga turut menyumbang masing-masing satu medali emas.
Selain atlet pelatnas, atlet dari berbagai daerah turut memberikan kontribusi emas. Arya Gita Sentosa dari DKI Jakarta, Abigail Fang dari Sumatra Utara, Josh Tiasto Tanto dari DKI Jakarta, serta Zefanya Adelia Sidharta dari DIY juga menyumbang medali emas, menunjukkan kekuatan wushu Indonesia yang tersebar merata di berbagai daerah.
Medali perak berhasil dikantongi oleh beberapa atlet, antara lain Alexandra Calista Setiawan dan Ahmad Ghozali Fuaiz dari pelatnas.
Dari daerah, atlet seperti Andrea Simon dari DKI Jakarta, Abigail Fang dari Sumatra Utara, dan Kenneth Christovani Wijaya turut menyumbangkan perak.
Sedangkan untuk medali perunggu, perwakilan pelatnas Ahmad Ghifari Fuaiz dan Patricia Geraldine bersama Jennifer Tjahyadi berhasil menambah koleksi medali Indonesia.
Prestasi gemilang Timnas Wushu Indonesia di China-ASEAN Wushu Championship 2024 ini menjadi bukti kemajuan pembinaan wushu di Tanah Air. Dengan semakin banyaknya atlet berprestasi dari berbagai daerah, harapannya wushu Indonesia dapat terus berkembang dan bersaing di tingkat internasional.
Baca Juga: 3 Wakil Indonesia Siap Beraksi di Korea Masters 2024, Targetkan BWF World Tour Finals