Dalam kesempatan tersebut, Budi Djiwandono mengungkapkan delapan misi utama yang akan menjadi pedoman kepengurusannya.
Salah satu tujuannya adalah menjadikan basket sebagai bagian dari sektor industri dan mencapai prestasi, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045.
Ia menyatakan bahwa langkah ini juga sesuai dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan, yang mendukung pengembangan olahraga menjadi bagian penting dari ekonomi nasional.
Sebagai Ketua Umum baru, Budi menekankan pentingnya sinergi antara berbagai elemen, mulai dari pengurus Perbasi di tingkat pusat dan daerah, hingga dengan tim nasional, sponsor, dan swasta.
Baginya, basket bukan hanya sekadar olahraga, namun bisa menjadi industri yang mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.
Ia melihat potensi basket tidak hanya dalam pembinaan atlet berprestasi, namun juga dalam membuka peluang ekonomi yang luas bagi masyarakat Indonesia.
Keponakan Presiden Prabowo Subianto ini juga menilai, pengembangan industri basket dapat menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.
Menurutnya, dengan memaksimalkan potensi basket, Indonesia dapat melahirkan atlet berbakat dan membuka kesempatan bagi banyak orang di sektor olahraga.
Untuk itu, Budi berencana menggelar kejuaraan nasional dan internasional di berbagai kelompok umur, termasuk kompetisi basket 3×3 yang akan mengadopsi format seperti IBL 5×5.
Guna mendukung pertumbuhan basket di daerah, Budi juga akan membangun fasilitas lapangan di seluruh Indonesia serta memberikan bantuan dana senilai 400 juta rupiah kepada pengurus provinsi, yaitu 100 juta rupiah per tahun.
Langkah ini diharapkan akan memperkuat pembinaan dan meningkatkan minat terhadap olahraga basket di seluruh penjuru negeri.
Sebagai tokoh yang sudah lama berkiprah di dunia basket Indonesia, Budi memiliki pengalaman sebagai Bendahara PP Perbasi (2015-2016) dan Sekretaris Jenderal (2016-2019).
Dengan latar belakang ini, Budi diharapkan mampu mengemban amanah untuk membawa basket Indonesia mencapai industri yang mandiri dan berprestasi internasional.
Baca Juga: Daftar 16 Negara Lolos Piala Asia U17 2025: Indonesia di Pot 3