Tiroe.com – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, memberikan jaminan penuh atas keamanan tim nasional Bahrain saat bertanding melawan Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta.
Laga tersebut merupakan bagian dari kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Dito memastikan tidak ada ancaman keamanan yang dapat membahayakan tim Bahrain selama berada di Indonesia. Pernyataan ini dikeluarkan di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (21/10).
Menurut Dito, Indonesia sudah menyiapkan segala hal yang diperlukan untuk menjamin keamanan pertandingan, sehingga tidak ada alasan bagi Bahrain untuk merasa khawatir atau menolak bermain di Indonesia.
“”Jadi kalau ada statement pihak Bahrain mengatakan tidak aman di Indonesia, kami pastikan tidak ada potensi ancaman keamanan yang bisa membahayakan tim Bahrain,” jelas Dito di hadapan wartawan seperti dikutip dari Antara, Selasa (22/10).
Ia menambahkan bahwa keputusan FIFA sudah jelas, yakni laga harus tetap digelar di Indonesia. Jika Bahrain memutuskan untuk tidak bertanding, maka mereka otomatis akan kalah walkover (WO).
“FIFA telah memutuskan, pertandingan tetap harus dilaksanakan di Indonesia. Kalau tidak, mereka akan dinyatakan kalah WO,” sambung ia lagi memamparkan.
Sebelumnya, Asosiasi Sepak Bola Bahrain sempat mengajukan permohonan untuk memindahkan lokasi pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 dari Indonesia ke negara lain.
Permintaan ini muncul setelah hasil imbang 2-2 di pertemuan sebelumnya dianggap kontroversial dan memicu hujatan dari para pendukung Indonesia.
Kekhawatiran terkait keamanan tim Bahrain menjadi alasan utama mereka meminta pemindahan venue.
Menanggapi hal tersebut, Dito Ariotedjo menegaskan bahwa Indonesia sebagai tuan rumah siap menyelenggarakan pertandingan dengan standar keamanan tertinggi.
Ia juga meminta semua pihak untuk menghormati keputusan FIFA, yang sudah menetapkan Indonesia sebagai lokasi pertandingan resmi.
Dengan jaminan keamanan dari pemerintah, diharapkan tim Bahrain akan tetap menjalani pertandingan sesuai jadwal yang ditetapkan, demi menjaga semangat fair play dan sportivitas dalam ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.