Tiroe.com– Mendekati puncak klimaks Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, berbagai persiapan telah dilakukan guna menyambut upacara penutupan yang akan berlangsung di Stadion Utama Sumut Sports Complex, Deli Serdang. Penutupan yang direncanakan pada Jumat, 20 September 2024, ini menjanjikan sebuah perayaan yang meriah dan penuh kebanggaan, menampilkan beragam prestasi olahraga yang telah dinanti oleh pencinta olahraga dan masyarakat Indonesia.
Upacara penutupan PON 2024 Aceh-Sumut dijadwalkan dimulai pukul 20.00 WIB dan dapat dinikmati melalui tayangan langsung iNews TV, TVRI, serta live streaming Vision+. Walaupun sempat diharapkan, Presiden Joko Widodo dipastikan tidak akan menghadiri kemeriahan ini.
Seperti dinyatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, “Sampai hari ini, yang mewakili (Presiden Joko Widodo) adalah Pak Menko PMK,” Muhadjir Effendy. Namun, kehadiran pejabat tinggi negara ini tentunya tidak mengurangi makna dari perhelatan akbar olahraga yang telah menyatukan semangat dan talenta dari seluruh penjuru Nusantara.
Demi mengakomodasi antusiasme masyarakat, penyelenggara telah mengalokasikan 11.377 tiket bagi publik, dari total kapasitas stadion yang mampu menampung 25.000 orang. Penutupan PON XXI menjanjikan hiburan dari sederet artis ternama seperti Denada dan Nidji, serta pertunjukan tarian multi etnis Aceh-Sumut dan pesta kembang api di penghujung acara.
Ini akan menjadi sebuah panggung bagi para atlet dari 39 provinsi di Indonesia, termasuk IKN Nusantara yang turut berpartisipasi, untuk menandai berakhirnya persaingan dan mewujudkan kebersatuan.
Menurut Baharuddin Siagian, Ketua Harian Panitia Besar (PB) PON XXI Sumut, stadion tempat upacara penutupan telah hampir rampung dan hanya tinggal menyelesaikan beberapa sentuhan akhir. “Untuk pembangunan venue sudah hampir selesai, tinggal finishingnya,” kata Bahar saat diwawancarai di Medan Center PON. Kesempatan ini juga dimanfaatkan sejumlah pengisi acara dengan menggelar gladi kotor di stadion tersebut.
Penjabat Gubernur Sumatera Utara, Agus Fatoni, mengungkapkan optimisme dan semangatnya terhadap acara penutupan yang akan segera berlangsung. “Ini adalah momentum sejarah bagi Sumut. Maka penutupan PON ini harus bisa kita lalukan yang terbaik. Dan masyarakat mestinya bersemangat untuk menyaksikannya,” ujar Fatoni.
Untuk memastikan keamanan acara yang akan dihadiri oleh banyak tamu VIP, prosedur pengamanan dari TNI Polri telah dipersiapkan dengan menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ketat.
Penutupan ini tidak hanya menjadi wadah untuk perayaan, namun juga menjadi momen simbolis penyerahan estafet tuan rumah PON berikutnya kepada KONI NTT-NTB, yang akan melangsungkan PON 2028. Dengan 5.636 atlet dan 2.752 ofisial telah berpartisipasi dalam 33 cabang olahraga dan 42 disiplin dalam PON tahun ini, penutupan PON di Sumatera Utara ini tidak diragukan lagi akan menjadi penanda keberhasilan dan persatuan yang dirayakan secara nasional.
Perhelatan yang diikuti 39 provinsi, termasuk kontingen Jawa Barat dan DKI Jakarta yang berebut posisi juara umum, ini menunjukkan komitmen dan eksistensi olahraga di Indonesia. Perjuangan para atlet dan ofisial selama ajang PON 2024 Aceh-Sumut telah membuktikan bahwa olahraga Indonesia terus tumbuh dan bersinar, mengorbitkan nama-nama baru dan prestasi yang patut dibanggakan oleh seluruh Nusantara.
Keindahan persiapan penutupan PON XXI di Deli Serdang menjelaskan semangat kebangsaan yang teramat tinggi, dan menjadi bagian dari narasi besar Indonesia sebagai bangsa yang kuat, berprestasi, serta mampu mempromosikan potensi dan keragaman daerah.unjung yang ingin menyaksikan langsung acara penutupan, selain itu juga disediakan fasilitas nonton bareng dengan layar lebar serta berbagai fasilitas pendukung lain di luar stadion.