2 Rekor Baru di PON XXI/2024: Pande Made dan Adellia Pecahkan Rekor di 200 Meter Gaya Dada
Tiroe.com – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 yang berlangsung di Aceh dan Sumatera Utara kembali mencatat sejarah baru dengan terpecahkannya dua rekor di nomor 200 meter gaya dada putra dan putri. Perlombaan ini berlangsung di Kolam Renang Selayang, Medan, Sumatera Utara, pada Senin (16/9/2024).
Pada kategori putra, Pande Made Iron Digjaya, perenang berbakat asal Bali, berhasil memecahkan rekor PON sebelumnya.
Dengan waktu 2 menit 16,76 detik, ia berhasil menggeser rekor yang sebelumnya dipegang oleh Gagarin Nathaniel Yus pada PON 2021 di Papua, yang mencatatkan waktu 2 menit 17,81 detik.
Prestasi Pande ini membawa medali emas bagi Bali dan sekaligus menegaskan dominasinya di sektor renang putra.
Di posisi kedua, perenang asal Jawa Barat, Muhammad Dwiky Raharjo, menunjukkan performa gemilang dengan catatan waktu 2 menit 17,25 detik.
Sementara itu, perenang asal Jawa Timur, Andi Muhammad Nurrizka Febrianto, finis di urutan ketiga dengan waktu 2 menit 19,09 detik, dan berhak membawa pulang medali perunggu.
Sementara di sektor putri, perenang Jawa Barat, Adellia, juga mencetak rekor baru di ajang yang sama. Ia mencatatkan waktu 2 menit 32,93 detik, memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Ressa Kania Dewi.
Ressa, yang mencatatkan waktu 2 menit 33,97 detik pada PON 2021 di Papua, kali ini harus puas berada di posisi kedua dengan waktu 2 menit 36,40 detik.
Perenang asal Sulawesi Tengah, Azzahra Permatahani, juga tidak kalah berprestasi dengan merebut posisi ketiga di sektor putri.
Azzahra menyelesaikan lomba dengan catatan waktu 2 menit 38,76 detik, dan berhak atas medali perunggu.
Dengan keberhasilan ini, kedua perenang, Pande Made dan Adellia, semakin memperkuat reputasi mereka di dunia renang nasional.
Rekor yang mereka ciptakan di PON XXI/2024 menjadi bukti keunggulan dan kerja keras mereka di bidang olahraga ini.
Adapun ini hasil perlombaan final nomor 200 meter gaya punggung pada PON 2024, Senin (16/9/2024):
Putra
- Pande Made Iron Digjaya (Bali) – 2 menit 16,76 detik
- Muhammad Dwiky Raharjo (Jawa Barat) – 2 menit 17,25 detik
- Andi Muhammad Nurrizka Febrianto (Jawa Timur) – 2 menit 19,09 detik
- Gagarin Nathaniel Yus (DKI Jakarta) – 2 menit 22,31 detik
- Aril Hidayatullah (Sulawesi Selatan) – 2 menit 27,70 detik
- Rizky Tawakkal Amrin (Sulawesi Tenggara) – 2 menit 29,38 detik
- Ricky Alexander (NTB) – 2 menit 31,27 detik
- Farouq Ibnu Sina (Lampung) – 2 menit 32,60 detik
Putri
- Adellia (Jawa Barat) – 2 menit 32,93 detik
- Ressa Kania Dewi (Jawa Timur) – 2 menit 36,40 detik
- Azzahra Permatahani (Sulawesi Tengah) – 2 menit 38,33 detik
- Anandia Treciel Vanessae Evato (Riau) – 2 menit 38,76 detik
- Elysha Chloe Pribadi (DKI Jakarta) – 2 menit 41,10 detik
- Nurita Monica Sari (Jawa Timur) – 2 menit 42,00 detik