PEKANBARU – Ketertiban dan kepatuhan hukum lalu lintas menjadi fokus Polisi Riau dalam Operasi Patuh Lancang Kuning 2024. Upaya ini menjadi sorotan seiring dengan berlangsungnya aksi penertiban yang tidak hanya menyasar masyarakat umum, tetapi juga personel internal Polda Riau. Hari keempat operasi tersebut tercatat menegur sederet anggota polisi karena pelanggaran lalu lintas.
“Kita terus berupaya melaksanakan kegiatan preemtif dan preventif kepada seluruh lapisan masyarakat yang ada di Provinsi Riau,” ungkap Direktur Lalu Lintas Polda Riau Kombes Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan pentingnya disiplin lalu lintas yang diawali dari internal kepolisian itu sendiri.
Di area Polda Riau, razia dimulai di pintu masuk sebelum dilanjutkan ke masyarakat umum. “Ini merupakan hari keempat pelaksanaan Operasi Patuh Lancang Kuning 2024,” kata Taufiq, menambahkan bahwa operasi ini mencakup penegakan aturan SIM dan TNKB serta proses edukatif.
Di sisi lain, apresiasi diberikan kepada jajaran Polda Riau atas pengungkapan kasus-kasus berat. Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, menerima penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi). “Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kapolda Riau dan jajaran karena mampu memberikan perubahan yang baik dengan pengungkapan kasus di Provinsi Riau,” ungkap Edi Hasibuan, Direktur Eksekutif Lemkapi.
Inovasi dan keterbukaan institusi kepolisian juga mendapat sorotan, terlihat dari peresmian 91 Media Center. “Ini sebuah peningkatan yang dilakukan Polda Riau dan jajaran untuk terus meningkatkan pelayanan dan dekat dengan masyarakat,” ujar Edi Hasibuan, mensyukuri hadirnya fasilitas tersebut.
Kampanye keamanan berlalu lintas pun diintensifkan melalui berbagai kanal, mulai dari media sosial, radio, koran, online, hingga televisi. Ditlantas Polda Riau tanpa lelah menyuarakan pentingnya kepatuhan lalu lintas sebagai bagian dari membangun Riau yang lebih tertib.
Hasil dari empat hari operasi menunjukkan adanya 2.627 pelanggaran yang berhasil dijaring, baik dari pengendara roda empat maupun roda dua. Adanya kegiatan ini semakin mengukuhkan Polisi Riau bertindak tegas dalam menanamkan disiplin, menyasar seluruh elemen masyarakat, serta meningkatkan kepatuhan dan kesadaran hukum lalu lintas, semua demi menyongsong masa depan Indonesia Emas.