#stopbullydisekolah Sejumlah Langkah yang Bisa Dilakukan Korban Bullying agar Terlepas dari Trauma

hal yang bisa dilakukan korban bullying

hal yang bisa dilakukan korban bullying

Tiroe.com – #stopbullydisekolah harus dilakukan dengan langkah atau cara penanganan yang tepat, dimana hal itu adalah salah satu tugas yang perlu diperhatikan dan dipikirkan pihak instansi sekolah agar kasus bullying tak lagi kembali terulang. 

Sebab ada sejumlah dampak negatif yang dapat dirasakan terutama oleh mereka yang menjadi korban bullying. 

Korban bullying sering kali merasa terjebak dan tidak tahu harus berbuat apa untuk mengatasi situasi yang mereka hadapi.

Bahkan tak sedikit para korban bullying yang merasa takut untuk menyuarakan ketakutan mereka menjadi korban bullying.

Kondisi ini terjadi juga dipicu lantaran adanya rasa trauma atas tindakan yang dilakukan para pelaku bully.

Namun sebenarnya itu merupakan kondisi yang bisa dihadapi para korban, apabila mereka mengetahui langkah- langkah yang dapat dilakukan oleh korban bullying untuk membantu diri mereka sendiri. 

Untuk mengetahui informasi lengkapnya, mari kita simak penjelasannya secara lebih detail berikut ini:

Langkah-langkah yang Bisa Dilakukan Korban Bullying

1. Berbicara dengan Orang Dewasa yang Dapat Dipercaya: Langkah pertama yang penting adalah untuk berbicara dengan orang dewasa yang dapat dipercaya, seperti orangtua, guru, atau konselor sekolah. Mereka dapat memberikan dukungan emosional, memberikan saran, dan membantu mencari solusi untuk mengatasi masalah bullying.

2. Tetap Tenang dan Jauhi Pelaku: Saat menghadapi situasi bullying, penting untuk tetap tenang dan tidak menunjukkan reaksi yang emosional kepada pelaku. Cobalah untuk menjauhi pelaku dan mencari tempat yang aman jika memungkinkan, seperti pergi ke ruang kelas atau kantor sekolah.

3. Tingkatkan Keterampilan Sosial dan Kepercayaan Diri: Membangun keterampilan sosial dan meningkatkan kepercayaan diri dapat membantu korban bullying menghadapi situasi tersebut dengan lebih baik. Ini bisa dilakukan melalui pelatihan keterampilan sosial, partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler, atau konseling dengan seorang profesional.

4. Cari Dukungan dari Teman-teman: Teman-teman yang dapat dipercaya dan mendukung dapat memberikan dukungan emosional bagi korban bullying. Mereka dapat menjadi pendengar yang baik, memberikan semangat, atau bahkan membantu melaporkan kejadian bullying kepada orang dewasa yang bertanggung jawab.

5. Jangan Takut untuk Melaporkan: Melaporkan kejadian bullying kepada pihak sekolah atau otoritas yang berwenang adalah langkah penting untuk mengatasi masalah tersebut. Meskipun terkadang bisa sulit untuk melaporkan, namun melaporkan kejadian bullying merupakan langkah pertama untuk menghentikan perilaku tersebut dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan.

6. Jaga Kesehatan Mental dan Emosional: Penting untuk menjaga kesehatan mental dan emosional saat menghadapi bullying. Korban dapat mencari dukungan dari konselor sekolah atau profesional kesehatan mental untuk membantu mengelola stres, kecemasan, atau depresi yang mungkin timbul akibat pengalaman bullying.

7. Ingatlah Bahwa Anda Tidak Sendiri: Yang terpenting, korban bullying harus diingatkan bahwa mereka tidak sendiri. Banyak orang yang siap membantu dan mendukung mereka melalui situasi sulit ini. Jangan ragu untuk mencari bantuan dan mengajukan pertolongan ketika diperlukan.

Mengatasi bullying bisa menjadi tantangan yang besar, tetapi dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan yang memadai, korban bullying dapat memulihkan diri dan mengatasi masalah ini dengan lebih baik.

Exit mobile version