Jakarta, Tiroe.com – Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengukuhkan 6.188 mahasiswa baru. Mahasiswa yang diterima tersebut merupakan hasil seleksi dari sekitar 74 ribu peminat.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto, MT mengungkapkan ITS menerima 5.540 untuk jenjang Sarjana S1 dan 648 orang untuk Sarjana Terapan (D4).
“Pelaksanaan penerimaan dilaksanakan dalam 3 jalur yaitu jalur SNBP, jalur SNBT, dan jalur peminat,” ujar guru besar dalam bidang Analis Tenaga Listrik dalam acara Pengukuhan Mahasiswa Baru ITS yang digelar di Stadion ITS, Senin (7/8/2023).
Adi menyebutkan terdapat 11.994 peminat yang mendaftar di ITS melalui jalur SNBP dengan mahasiswa yang diterima sebanyak 1.321 orang. Kemudian peminat jalur SNBT sebanyak 20.001 orang dan diterima 1.851 orang.
Adapun peminat pada jalur mandiri ITS sebanyak 42.171 orang. Namun hanya diterima sebanyak 3.016 mahasiswa baru.
F-Electics Penerima Mahasiswa Terbanyak
Adi pun memaparkan mahasiswa baru terbanyak berasal dari Fakultas Teknologi Elektro dan Informatika Cerdas (F-Electics) yakni sebesar 20%.
Fakultas ini memiliki 8 program studi yakni Teknik Elektro, Teknik Informatika, Sistem Informasi, Teknik Komputer, Teknik Biomedik, Teknologi Informasi, Teknik Telekomunikasi, dan Teknologi Kedokteran.
Setelah F-Electics disusul Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem sebesar 18%, Fakultas Sains dan Analitika Data sebesar 16%, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian 14%, Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital sebesar 11%
Sisanya terbagi pada Fakultas Vokasi, Fakultas Teknologi Kelautan, serta Fakultas Kedokteran dan Kesehatan.
Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng IPU AEng menuturkan ITS berhasil meningkatkan lingkungan yang heterogen. Kampus ini ujar Ashari menerima mahasiswa dari 33 provinsi yang ada di Indonesia.
Mayoritas mahasiswa baru yang diterima berasal dari Provinsi Jawa Timur sebesar 3.628 mahasiswa kemudian disusul dari Jabar sebanyak 663 mahasiswa, dan DKI Jakarta 377 mahasiswa.
Sementara, Ketua Majelis Wali Amanat (MWA) ITS Prof Dr Ir KH Mohammad Nuh DEA mengatakan, menjadi mahasiswa ITS merupakan salah satu anugerah yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa karena tidak semua calon mahasiswa memiliki kesempatan diterima di ITS.
Ia juga menyampaikan menjadi mahasiswa ITS tentu memiliki tanggung jawab yang besar, yakni menjadi pembelajar sejati. “Pembelajar sejati dibutuhkan oleh seluruh mahasiswa karena persoalan ke depan akan semakin rumit,” ujarnya.
Baca Juga : Indonesia Pecahkan Rekor Dunia Pergelaran Angklung oleh 15.110 Peserta
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari tiroe.com. Untuk kerjasama lainnya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.