TIROE.COM — Ahmad Faiq, Siswa MAN 2 Rembang berhasil mengharumkan nama madrasah. Ia memenangkan juara pertama dalam “Short Video Competition” yang diumumkan pada hari Sabtu, 25 Februari 2023.
Lomba ini diselenggarakan atas kerjasama dengan netralnews.com (NNC), Asosiasi Guru Sejarah Indonesia (AGSI) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Provinsi Jawa Tengah.
Pesertanya berasal dari siswa Sekolah Menengah Atas (SMA, SMK, MA) se-provinsi Jawa Tengah dengan tema “Ceritakan wisata sejarah di rumahmu”.
Pada tahap awal, peserta mengirimkan video dengan durasi maksimal 1 menit dengan format Short Video Portrait. Setiap video juga disertai dengan narasi yang menjelaskan isi video tersembut pada MS Word.
Baca juga : Keren! Pelajar SMA di Bengkulu Ciptakan Permen Antikanker
Mengutip dari www.netralnew.com, unsur yang dinilai, pertama sebanyak 60% dari unsur kesesuaian dengan tema, sesuai dengan PUEBI terkait narasi, kreativitas video, unsur inovatif (hal-hal baru).
Unsur kedua sebanyak 40% berdasarkan jumlah pembaca dan penonton di masing-masing video (page view) serta comment dan like di website dan akun NNC.
Faiq, sapaan akrabnya, memberi judul video “Situs Selodiri Wisata Sejarah Megalitik Menikai Distorsi”. Situs Selodiri ini merupakan sebuah situs megalitikum yang berada di desa Terjan Kecamatan Lasem, Kabupaten Rembang.
Ia merasa senang dengan hasil yang dicapai. Pencapaian ini tentunya akan menambah semangatnya dalam berkarya, apalagi ia juga mengikuti ekskul jurnalistik.
“Saya juga mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah banyak membantu, terutama Bu Farida yang banyak membimbing,” ujar siswa kelas X tersebut.
Baca juga : M Fawwaz Alfaruqi Siswa SMPN 1 Peudawa Juara Tingkat Nasional Matematika
Faiq merasakan banyak manfaat dengan mengikuti kompetisi ini. Tak hanya ingin terus menekuni dunia editing, ia juga bisa mengeksplorasi tempat-tempat bersejarah di Rembang. Selain itu, panitia juga mengadakan pembekalan seputar jurnalistik.
Sementara itu, Zahrotul Farida selaku guru pembimbing juga tak kalah senangnya dengan hasil yang dicapai siswanya.
“Tentu saya tidak menyangka menjadi nomor satu, karena lingkupnya se-Jawa Tengah dan video-video peserta lain juga tidak kalah bagusnya,” ujar Farida.
Menurutnya, kunci sukses ini karena dukungan dari anak-anak dan para guru, baik dalam pembuatan film maupun editing video, sebagai pengisi suara dan dalam membuat narasi.
Ia berharap dengan dengan diadakannya video pendek sejarah ini dapat mengeksplore kekayaan wisata sejarah di Jawa Tengah khususnya di Kabupaten Rembang.
Baca juga : Atlet Renang Kabupaten Landak Raih Prestasi di Ajang Internasional