TIROE.COM – Fauziyah Azzahro mengenal tenis sejak di bangku sekolah. Kecintaannya pada olahraga mengantarkan Fauziah ke Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) hingga bermain bersama Mas Menteri.
Fauziyah, panggilan akrabnya, sempat viral usai bermain tenis bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim dalam ajang POMNAS pada 17-26 November 2022 di Padang, Sumatera Barat.
“Pulang dari main tenis sama Pak Menteri yang ada dipikiran saya: aku abis berbuat baik apa kok dikasih rezeki ini ya Ya Allah bener-bener kak enggak nyangka banget,” ujar Fauziyah dalam situs Pusat Prestasi Nasional dikutip Selasa (24/1/2023).
Pada kesempatan yang sama, Fauziah juga membawa pulang medali emas pada cabang olahraga (cabor) Tenis Ganda Putri. Perhelatan olahraga tahun lalu itu masih menjadi kenangan terindah baginya.
Cinta Tenis Sejak Usia 8 Tahun
Fauziyah mulai mengenal tenis saat berusia 8 tahun. Fauziyah dikenalkan dengan tenis oleh almarhum ayahnya.
Sang ayah merupakan olahragawan, sering mengajak Fauziyah ke lapangan tenis. Hingga akhirnya kecintaannya terus tumbuh yang mengantarkannya bergabung ke HARTEC (Hati Tennis Club). Dari situlah bakat dan kerja kerasnya di dunia tenis.
Kuliah Gratis Berkat Tenis
Kegigihan Fauziyah mengantarkannya pada bantuan biaya kuliah. Selama studi S1 Ekonomi di Unej, ia mendapat beasiswa dari Kemendikbud. Dia kemudian diberikan beasiswa S2 oleh pemerintah Kabupaten Jember.
Prestasi yang diperoleh Fauziyah antara lain :
Juara 1 Tunggal Putri KU 25 dalam Kejuaraan “UNEJ CUP III” 2017
Juara 3 Ganda Putri dalam Kejuaraan International Tennis Widjojo Soejono 2017
Juara 2 Ganda Campuran dalam Kejuaraan PERBANAS Tennis Open 2018
Juara 2 Tunggal Putri dalam Kejuaraan “UNEJ CUP IV” 2018
Juara 3 Ganda Campuran dalam Kejuaraan ITS Open 2018
Medali Emas POMNAS 2019
Medali Emas POMNAS 2022
Membagi Waktu dengan Kuliah
Fauziah mengakui, ia perlu mengatur waktunya selama kuliah. Malam hari ia manfaatkan untuk berlatih tenis.
Hal itu membuat rasa lelah dan jenuh berkali-kali datang di kala latihan. Belum digempur dengan jadwal kuliah yang padat dan tugas kuliah yang banyak. Namun, motivasinya yang kuat selalu menghapus rasa lelah dan jenuh tersebut.
Mahasiswa Magister Akuntansi ini yakin ingin mengharumkan nama almamaternya di Universitas Jember (UNEJ), Jember, Jawa Timur. Tentu saja membuat orang tuanya bangga dengan prestasi yang diperoleh.
Mahasiswa berusia 23 tahun itu mengatakan bahwa tekun latihan, beribadah dan berdoa, serta selalu membahagiakan orang tua adalah hal-hal yang membuatnya bisa meraih prestasi-prestasi tersebut dan lancar dalam setiap tahap perlombaannya.
“Kayak kemarin POMNAS saya tidak ada peringkat. Tapi bismillah, berniat memberikan yang terbaik untuk jawa timur. Tidak lupa sholat, berdoa, dan berusaha membahagiakan orang tua. Doa orang tua paling mustajab untuk anak-anaknya. Bener bener di POMNAS kemarin itu jalan saya mulus banget. Meskipun banyak pemain pemain yang bagus, Alhamdulillah diberi kemudahan,” tutur atlet tenis itu.
Baca juga : Naazira Alana Nirwasita, Raih Prestasi Berkat Hobi