KEREN! Masjid Raya Al Jabbar di Desain Ramah Disabilitas

Masjid Raya Al Jabbar

Masjid Raya Al Jabbar

TIROE – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meresmikan Masjid Raya Al Jabbar di Provinsi Jawa Barat, Jumat (30/12/2022). Ribuan orang memenuhi bagian dalam masjid dan plaza masjid.

Sejak pertama kali masuk, warga langsung terkesima dengan bentuk masjid yang terlihat sangat megah. Baju putih-putih mendominasi warga yang memadati Masjid Raya Al Jabar

Nampak juga warga difabel yang begitu antusias datang ke Masjid Raya Al Jabbar. Beberapa menggunakan kursi roda, dan di Al Jabbar telah disiapkan kursi roda untuk penyandang disabilitas.

Di sebelah kanan dan kiri pintu masjid telah dibangun tanjakan untuk warga dengan mobilitas terbatas, bahkan dua lift sudah cukup bagi pengguna kursi roda untuk naik turun. Ada petugas masjid yang membantu mendorong kursi roda bahkan menyediakan kursi roda untuk lansia.

Banyak fasilitas di Al Jabbar yang dapat diakses oleh penyandang disabilitas, misalnya kamar kecil dan toilet khusus untuk penyandang disabilitas.

Beberapa tempat menarik lainnya di kawasan masjid juga mudah diakses. Ada banyak bagian menarik yang nantinya mudah diakses, seperti pusat pelatihan di lantai dasar atau di bawah masjid.

Baca juga : ISI Pamerkan Karya Seni Kreatif Lewat NFT

Pusat pelatihan ini dapat diakses baik dari pintu utara atau selatan, atau dari masjid melalui tangga. Tempatnya di belakang masjid.

Pusat pendidikan ini memiliki perpustakaan yang indah dengan meja dan kursi yang tertata rapi serta rak buku.

Untuk mencapai perpustakaan harus naik tangga dari kafetaria. Jadi lokasi perpustakaan menyatu dengan kafetaria, yang nampak modern dengan interior meja kayu minimalis.

Karena berada di atas kafetaria, pihak Masjid Raya Al Jabbar menyediakan lift khusus bagi penyandang disabilitas. Lift tersebut dapat memuat satu kursi roda. Dengan memencet tombol, akses naik dan turun ini mudah dan nyaman bagi difabel.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan Masjid Raya Al Jabbar dirancang untuk lansia dan difabel. “Di antaranya ada akses ramp dan dua lift yang memadai serta ruang wudu dan toilet khusus difabel,” ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil.

Sekretaris Daerah Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengatakan pada pembukaannya akan banyak fasilitas pendukung yang akan meningkatkan keberadaan Masjid Raya Al-Jabbar, seperti Museum Sejarah Islam serta taman tematik 25 nabi.

Setiawan berharap dengan selesainya semua fasilitas tersebut akan semakin menambah kemeriahan dan meningkatkan pengunjung ke Masjid Raya Al Jabbar.

Baca juga : Pameran Lukisan Para Difabel di Bandara Soetta

Exit mobile version