Duta Seni Pelajar Banyuwangi Tampil di London

Duta Seni Pelajar Banyuwangi Tampil di London

Duta Seni Pelajar Banyuwangi Tampil di London

TIROE – Duta seni pelajar Banyuwangi merasa terhormat bisa hadir di acara “Experience Indonesia” di London. Pelajar dari Sanggar Seni Sayu Wiwit di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi ini sukses membawakan jejer gandrung kembang menur dan kembang pesisiran.

Sabrina Putri Atmaja senang dan bersemangat menari di London. Siswa SMAN 1 Rogojampi yang tergabung dalam rombongan pelajar Banyuwangi ini sebagai duta seni Indonesia. Sang ayah, Budi Wira Atmaja juga bangga dengan kemampuan anaknya untuk tampil di luar negeri. “Semua butuh proses dimana anak-anak bisa mewakili Banyuwangi, Jawa Timur dan Indonesia karena itu buah dari kerja keras mereka,” kata Budi.

Budi mengatakan putrinya memiliki bakat menari sejak sekolah dasar. Budi akhirnya mengajak Sabrina ke Sanggar Tari Sayu Wiwit di Desa Aliyan. “Sejak kecil memang sudah mahir menari. Kalau tampil di level internasional (London) baru kali ini,” kata warga Aliyan itu.

Hampir semua duta seni pelajar yang mewakili Banyuwangi ke London berasal dari sanggar seni pimpinan Jajulaidik di Desa Aliyan, Kecamatan Rogojampi. Tidak hanya para penari, tetapi semua pemain musik tradisional berasal dari sanggar seni yang sama.

Baca juga : Tapak Suci UMY Raih Juara Umum di UNAIR

Tak heran, para penari dan pengiringnya (panjak) sudah memiliki chemistry. Mereka sering bertemu di studio dan di sesi latihan sekolah.

Ini adalah kesempatan langka untuk mewakili Indonesia di panggung internasional. Tidak semua siswa memiliki kesempatan ini. “Peluang itu sendiri merupakan pengalaman yang menambah wawasan,” tambah Budi.

Selama rombongan duta seni pelajar berada di London, Budi terus memonitor. Termasuk saat tampil kali pertama membawakan tari jejer gandrung kembang menur dan tari kembang pesisiran. ”Alhamdulillah, anak-anak tampil memukau. Meski di bawah guyuran hujan, mereka tetap tampil maksimal,” beber pria yang hobi fotografi ini.

Experience Indonesia merupakan acara tahunan KBRI London, sebagai wadah untuk mempromosikan Indonesia melalui keunggulan di bidang UMKM, kuliner, potensi ekonomi dan seni budaya. Acara ini juga membuka potensi kerjasama Indonesia-Inggris di bidang pariwisata, investasi dan perdagangan.

Baca juga : Bangga! Atlet Karate HSS Peringkat ke-4 Porprov XI

Kegiatan tersebut diikuti oleh 12 pelajar Banyuwangi. Ada penari, pemusik gamelan dan sinden. Artis-artis muda ini akan tampil di Indonesia Day dan Indonesia Night pada 9 November 2022. Duta seni dari Banyuwangi,” kata Suratno, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi yang mendampingi rombongan.

Setelah menarikan jejer gandrung kembang menur dan kembang pesisiran, duta seni pelajar kembali tampil. Mereka menyuguhkan empat tarian khas Banyuwangi, yakni tari jakripah, rodat syiiran, punjari, dan tari jaran goyang.

Dalam kegiatan Experience Indonesia tersebut, kata Suratno, beragam produk UMKM unggulan Banyuwangi juga ditampilkan. Mulai produk kerajinan, kuliner khas, hingga kopi asli Banyuwangi. ”Kami sangat mengapresiasi dukungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang memberikan kesempatan Banyuwangi mempromosikan pariwisata di event internasional,” tandas Suratno.

Sumber : radarbanyuwangi.jawapos.com

Baca juga : Bangga! Dua Qari Indonesia Juara MTQ Internasional

Exit mobile version