Sebanyak 10 mahasiswa program studi (prodi) Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) menyabet juara ketiga pada Olimpiade Metal Cup pada China pada 2020. Prestasi ini menjadi spesial karena diraih dalam situasi sulit pandemi covid-19.
Team leader Mauris Efroza menunjukkan cara tim meraih prestasi tersebut. Mauris menyebut cara itu tidak hanya berlaku buat kompetisi lomba, tetapi juga menuntaskan perkara sehari-hari.
“Termasuk pada perkuliahan. Ini kan seluruh kategorinya kegiatan. Pertama kita manajemen saat akan mengerjakan yang mana dulu yang paling prioritas,” ungkap Mauris melalui siaran Instagram @univ_indonesia, dikutip Rabu, 27 April 2022.
Kemudian, beliau menyebut setiap aktivitas yang jadwalnya sudah disusun mesti dipengaruhi tujuannya. Mauris menyebut dalam menentukan tujuan, riset sebagai hal penting.
“Kita wajib riset dulu nih. Misal, kita telah memilih hari apa fokus untuk persiapan lomba. Lomba ini yang kita riset. Apakah lomba ini bisa kita ikuti, apakah kita cocok untuk itu,” kata beliau.
Dia mengungkapkan waktu ikut Olimpiade Metal Cup, tim telah memulai riset semenjak semester satu. “Risetnya itu jauh hingga telah memilih kita berdasarkan Indonesia akan membawa apa nih. Kapasistas kita misalnya apa dan apa yang mau kita tunjukkan pada olimpiade,” kata beliau.
Mauris menyebut riset sanggup melalui studi literatur juga bertanya pada peserta lomba tahun sebelumnya. Hal itu bermanfaat supaya seluruh perencanaan disusun menggunakan tepat.
“Terakhir, apakah kita siap buat berkomitmen menggunakan alurnya. Dan kita pada situ pula wajib punya mitigasi ke depan supaya seluruh sanggup lebih lancar,” kata beliau.