Anak Bangsa Raih ‘Hassan Jiddan’ di Kampus Tertua di Dunia, Dubes RI Bangga
Diplomasi.Republika.co.id, TUNISIA– Salah satu tugas ataupun fungsi perwakilan RI di luar negeri adalah menjalin silaturahim dengan komunitas Indonesia. KBRI Tunisia pun memberikan apresiasinya kepada anak bangsa yang menorehkan prestasi di bidang akademik.
Namanya Ahmad Khalilurrahman Abdul Qadir, salah satu mahasiswa Indonesia asal Madura. Dia merupakan mahasiswa strata 2 Syari’ah wal Qanun, Universitas Zaitunah Tunisia.
Tesisnya yang berjudul “Abu Al-Abbas Ibn Suraij Wa Atsaruhu Al -Fiqhiyyah fi al-Mu’amalat” (Studi analisis ijtihad-ijtihad Ibnu Suraij dalam bab muamalat), dapat ia pertahankan di hadapan dua profesor penguji dan seorang pembimbing pada 4 April 2022. Dia pun lulus dengan peringkat “Hassan Jiddan” (cumlaude), seperti dikutip laman Kemlu.go.id, Senin (11/4/2022).
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Ada yang istimewa dalam sidang tesis kali ini. Sidang tesis Khalil berlangsung cepat dan tidak seperti sidang-sidang pada umumnya. Khalil disebut mampu menjawab beragam pertanyaan yang diajukan para penguji secara tepat dan akurat.
Umar bin Umar, selaku pembimbing tesis, mengakui bahwa Khalil memang mahasiswa yang ulet dan sungguh-sungguh. Menurut sang profesor, Khalil selalu memperhatikan dan melaksanakan apa yang disarankan untuk perbaikan tesisnya. Maka itu, Khalil pantas mendapatkan predikat tersebut.
Dubes Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi, yang turut hadir dalam sidang tersebut menyatakan rasa kebanggaannya. “Satu lagi mahasiswa Indonesia berhasil mengharumkan nama Indonesia di kampus Islam tertua di dunia,” katanya.
Wah prestasi Khalil ini dapat menjadi teladan bagi para pejuang tugas akhir. Semangat! (rin)