Polri Gelar Lomba Orasi di Peringatan Hari HAM Sedunia

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hari ini membuka kegiatan lomba orasi di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Jumat (10/12). Diketahui, lomba tersebut berbarengan dengan peringatan Hari Hak Asasi Manusia (HAM) Sedunia yang jatuh pada 10 Desember.

Dalam sambutannya, Sigit mengatakan, lomba tersebut selaras dengan tujuan Polri dengan terus berkomitmen untuk memberikan wadah menyampaikan pendapat di muka umum kepada masyarakat.

“Kami Polri berusaha memberikan suasana lain dengan menyelenggarakan lomba unjuk rasa Piala Kapolri 2021 dan kegiatan kali ini adalah merupakan bagian dari komitmen Polri untuk menjunjung tinggi HAM dan nilai-nilai demokrasi dengan memberikan wadah ruang dalam menyampaikan aspirasi,” kata Sigit dalam sambutannya.

Sigit menjelaskan dipilihnya Tugu Proklamasi untuk melaksanakan kegiatan lomba orasi tersebut karena dianggapnya sebagai tempat untuk mengingat kembali jasa Soekarno-Hatta yang dikenal sebagai orator ulung dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

“Kita pilih tempatnya di Tugu Proklamasi, untuk mengilhami dan mengingat bagaimana tugu proklamasi ini dulu memang sering digunakan oleh rekan-rekan untuk berkumpul di dalamnya ada Monumen patung Insinyur Soekarno dan Hatta di mana beliau dikenal sebagai orator ulung yang selalu mampu mengembangkan Semangat perjuangan pada saat beliau melakukan orasi,” jelasnya.

“Dan tentunya hal ini juga yang kami harapkan dapat mengilhami rekan-rekan semua untuk bisa mengobarkan dan membangkitkan Semangat perjuangan HAM di Indonesia di kegiatan peringatan Hari HAM sedunia ini,” pungkasnya.

Selain itu, Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan kegiatan lomba orasi tersebut diikuti oleh 243 tim dan 2.041 orang dari berbagai provinsi yang ada di Indonesia, dan terbuka untuk umum.

“Cukup antusias dari 34 provinsi yang ingin mengikuti dan melaksanakan kegiatan lomba ini, dan lomba sendiri dilaksanakan di tingkat daerah dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 5 Desember 2021,” kata Dedi.

“Secara serentak dilaksanakan di 34 provinsi dengan diikuti jumlah tim ada 243 tim dan 2.041 orang yang terlibat langsung di dalam lomba tersebut,” tandas Dedi.

Exit mobile version