Papua – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto didampingi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberi pengarahan kepada prajurit TNI dan personel Polri di Papua. Dalam kesempatan itu, Marsekal Hadi mengapresiasi pengorbanan dan sinergitas TNI-Polri di Papua.
Marsekal Hadi memberi pengarahan kepada personel TNI-Polri di Brigif Raider 20 / Ima Jaya Keramo, Timika Papua, Jumat (22/10). Dalam sambutannya, Hadi mengatakan TNI-Polri adalah dua institusi negara milik seluruh rakyat Indonesia yang sangat strategis. Pemerintah dan rakyat mempercayakan berbagai tugas mulia ke pundak prajurit TNI dan anggota Polri.
“Saya ucapkan terima kasih dan rasa bangga atas seluruh pengorbanan, kesiapan dan kesiapsiagaan, serta profesionalisme yang ditunjukkan,” kata Hadi dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021).
Marsekal Hadi menyatakan, jangan ada rasa ragu dan bimbang. Personel TNI-Polri senantiasa mempersembahkan profesionalismenya kepada bangsa dan negara di mana pun ditempatkan.
“Tugas di tempat-tempat terpencil, terdepan sampai dengan tempat paling sulit dan tugas menghadapi teroris sampai dengan merawat saudara-saudara kita yang terpapar Covid-19, tugas mengawal kedaulatan ataupun mendistribusikan bantuan sosial, mempertahankan keutuhan wilayah hingga memberikan vaksinasi kepada seluruh masyarakat, menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat sampai dengan mengajar di daerah yang sulit dijangkau harus tetap profesionalisme,” kata Hadi dalam keterangannya, Jumat (22/10/2021).
Hadi menuturkan bahwa PON XX di Papua pun berhasil diselenggarakan dengan baik dan lancar juga karena peran aktif TNI-Polri yang telah bersumpah untuk melaksanakan tugas dan telah melaksanakan kepercayaan itu dengan sebaik-baiknya.
Karena itu, Hadi dalam kesempatan tersebut menyampaikan rasa hormat yang tulus kepada personel TNI-Polri yang telah memberikan pengorbanan tertinggi, seluruh jiwa dan raganya, kepada bangsa dan negara.
“Saya ucapkan terima kasih dan penghargaan saya kepada seluruh keluarga besar TNI dan Polri yang tidak henti-hentinya mendoakan keselamatan dan keberhasilan TNI-Polri,” katanya.
“Satu hal yang tidak boleh hilang, tidak boleh dilupakan oleh seluruh prajurit TNI ataupun anggota Polri di mana pun bertugas bahwa persatuan dan kesatuan bangsa adalah kunci utama, kekuatan utama kita sebagai sebuah negara, pelihara terus kemanunggalan dengan rakyat,” sambungnya.
Panglima TNI Marsekal Hadi juga mengingatkan agar TNI-Polri selalu membangun sinergi dan kerja sama yang baik. Bangun komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi yang baik dengan seluruh komponen bangsa.
“Tingkatkan persatuan dan kesatuan bangsa agar dapat menghadapi setiap ancaman dan tantangan di masa kini maupun masa mendatang,” tegasnya.
“Tugas kita dapat saja berbeda. Latar belakang setiap orang tentu saja berbeda. Namun Merah Putih di dada dan Bhinneka Tunggal Ika yang menyatukan kita. Kepentingan masyarakat, bangsa dan negara yang menyatukan kita semua. Tingkatkan terus profesionalisme keprajuritan, kemampuan dalam melaksanakan tugas. Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI, serta Tri Bhrata dan Catur Prasetya,” tegas Hadi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Pangkostrad, Pangkogabwilhan III, Dankodiklat TNI, Danjen Kopassus, Dankormar, Dankorpaskhas, Pangdam XVII/Cendrawasih, Pangdam XVIII/Kasuari, Pangkoarmada III, Pangkoopsau III, Dankorbrimob, Kapolda Papua dan Kapolda Papua Barat.
Sumber : Detik