2.891 Aparat Gabungan Disiagakan Jaga Penutupan PON Papua
Jakarta — Polisi menyiapkan 2.891 personel gabungan untuk mengamankan kegiatan closing ceremony PON Papua 2021 pada Jumat (15/10) sore WIB.Diketahui, upacara tersebut akan dihadiri langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin dan sejumlah pejabat nasional.
“Sebanyak 2.891 personel gabungan telah disiapkan untuk penutupan,” kata Kasatgas Humas Operasi Deraku Cartenz, Kombes Deddy Sumarsono, kepada wartawan.
Ia menuturkan bahwa personel pengamanan akan melibatkan unsur dari Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan instansi terkait. Kegiatan penutupan tersebut akan difokuskan di Stadion Utama Lukas Enembe, Jayapura.
Deddy menuturkan titik pengamanan akan disiapkan dalam tiga lokasi berbeda. Pertama di dalam stadion yang akan diisi oleh penonton dan tamu undangan.
Kemudian luar stadion dan titik terakhir di area parkir. Ia menjelaskan bahwa penonton yang akan hadir langsung ke Stadion diharapkan dapat menunjukkan undangan yang telah dibagikan.
“Juga menunjukkan sertifikat vaksin pertama dan kedua kepada petugas. Bisa melalui aplikasi PeduliLindungi atau dengan fotokopi KTP dan sertifikat vaksin,” jelas dia.Selain itu, dalam penutupan PON itu petugas akan mengedepankan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran pandemi Covid-19.
Pintu Stadion, kata dia, mulai akan dibuka sejak pukul 13.00 WIT. Penonton diminta untuk tetap menggunakan masker, menjaga jarak dan tak berkerumun.
PON Papua 2021 berlangsung sejak 2 Oktober dan akan ditutup pada hari ini. Kontingen Jawa Barat keluar sebagai juara umum dengan meraih 133 emas, 105 perak, dan 115 perunggu.
Sumber: CNN Indonesia