NTB – Sukses genjot Vaksinasi di Kabupaten Lombok Tengah beberapa waktu lalu, Polda NTB bersama Korem 162/WB dan juga Pemerintah Provinsi NTB kembali melakukan genjot Vaksinasi, di Kabupaten Lombok Barat.
Merespon hal itu, Pemerintah Kabupaten Lombok Barat (Pemkab Lobar) menggelar Apel Kesiapan team gabungan Batalyon Vaksinator di Halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis (30/9/2021), sebagai langkah awal percepatan Vaksinasi di Lombok Barat.
Apel yang digelar Kamis pagi di Hadiri Kapolda NTB Irjen Pol. Mohammad Iqbal S.I.K., M.H, bersama Danrem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, Sekda NTB Lalu Gita Ariadi, sejumlah pejabat Utama Polda NTB, Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid, S.Ag.,M.Si, Dandim 1606/Mataram Kolonel Arm Gunawan, S.Sos.,MT, Kapolresta Mataram Kombes Pol Hery Wahyudi, S.I.K, Kapolres Lombok Barat AKBP Bagus S. Wibowo, SIK,Kapolres Mataram beserta unsur lainnya di Kabupaten Lombok Barat.
Apel Kesiapan Team Vaksintor Kabupaten Lombok Barat ini merupakan bagian dari rangkaian kesiapan percepatan Vaksinasi di Lombok Barat.
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal S.I.K MH sebab saat ini pihaknya tengah diberikan tantangan oleh pemerintah untuk mempercepat capaian target 70% Vaksinasi di NTB, sebagai syarat WSBK 2021 dan MotoGP 2022 Mandalika.
Ditemui usai pimpin apel tadi pagi, Iqbal mengatakan bahwa Lombok Barat merupakan salah satu kabupaten yang harus mencapai target 70% selain, Lombok Timur maupun Lombok Utara sebelum WSBK dan motoGP terlaksana di Sirkuit MotoGP Mandalika, sebab semua itu merupakan Aglomerasi dari Lombok Tengah yang akan menjadi tuan rumah setiap event yang akan di Gelar di Sirkuit Mandalika.
“Lombok Barat, Lombok Utara dan Lombok Timur merupakan aglomerasi dari Lombok Tengah yang akan menjadi tuan rumah WSBK, Saya sangat mengapresiasi langkah Pemkab Lombok Barat ini,” ungkap Iqbal.
Apresiasi itu tidak hanya datang dari Kapolda NTB saja namun juga dari Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, ungkapan itu diutarakan usai memimpin Apel bersama Kapolda NTB.
“Persiapan vaksinasi di Lombok Barat, yang luar biasa, kami dari TNI-Polri dan pemerintah Daerah akan terus bersinergi, untuk menyelesaikan vaksinasi di Lombok Barat ini,” terangnya.
Sementara ketersediaan Vaksin untuk Lombok Barat pemerintah Provinsi NTB melalui Sekda NTB Lalu Gita Ariadi akan berupaya memenuhi kebutuhan Vaksin di Lombok Barat.
Pihaknya sudah menyiapkan sekitar 370 ribu vaksin yang akan disebar di Kabupaten Lombok Barat untuk memenuhi target 70% vaksinasi yang disyaratkan pemerintah.
Bila terjadi kelangkaan, pihaknya akan memastikan ketersediaan vaksin untuk kabupaten Kota di NTB terutama Pemkab Lobar yang akan mengejar target Vaksinasi 70%, jika vaksin kurang, pihaknya akan langsung jemput bola ke Jakarta,
“tugas kami adalah memastikan ketersediaan vaksin itu ada, sehingga Kabupaten Kota dapat melaksanakan vaksin sebaik-baiknya,” ujar Sekda.
Selaku tuan Rumah Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid menyatakan bahwa dirinya akan berupaya mencapai target 70% vaksinasi di Lobar, dengan segala bentuk strategi yang sudah disiapkan.
Sebagai bukti dari upaya yang telah dilakukan bahwa Pemkab Lobar sudah membentuk 150 batalyon Vaksinator yang akan diterjunkan ke setiap Desa dan Dusun yang ada di Lombok Barat
Setiap team terdiri dari 6 orang yang dilengkapi dengan petugas Vaksin dan Dokter, tentunya dengan melibatkan unsur 3 Pilar di Lobar seperti TNI, Polri dan Pemerintah.
Strategi lainnya Pemkab Lobar akan melakukan jemput Bola untuk mempercepat capaian target Vaksinasi di Lobar, dia juga sudah membentuk tim mobilisasi untuk menjeput warga yang jauh dari tempat vaksinasi.
“Starteginya untuk daerah-daerah pelosok ada yang jemput bola, sedangkan untuk daerah padat kita sudah bentuk tim mobilisasi. Bahkan dua hari lalu kita sudah undang kepala desa kepala dusun, untuk membentuk tim mobilisasi tersebut,” terangnya.
Selain itu untuk memenuhi Target vaksinasi ini, TNI-Polri dan Pemda Lobar, akan memaksimalkan peran Tim Admin Vaksinator, dengan melakukan validasi data Kependudukan di Lombok Barat.
Peran Dinas Dukcapil juga akan dimainkan, untuk mempercepat dalam proses registrasi yang baik, cepat, tepat dan akurat, untuk validasi penerima vaksinasi.
Selain itu, Fauzan juga mengatakan dalam menyambut Event World Superbike, posisi Lombok Barat cukup penting, sebagai penyeimbang dalam mensukseskan event World Superbike di Sirkuit Mandalika, untuk itu dia berupaya semaksimal mungkin melakukan percepatan vaksin hingga 10 hari kedepan.
Dalam pelaksanaannya Petugas akan diberikan dukungan dengan fasilitas lainnya, serta memperbanyak titik lokasi Vaksinisasi, untuk mempermudah memobilisasi masyarakat nantinya.
“kami punya target 2 sd 3 rb perpuskesmas perhari, Jumlah puskesmas di Lombok Barat sebanyak 20, artinya kita bisa capai angka 40 ribu perhari, Aparatur kita siap, kami telah menyiapkan 150 tim vaksinator, diluar TNI – Polri, jika ditambah dengan TNI – Polri semuanya menjadi 170 tim,” pungkasnya.
Sumber : Div Humas