Jakarta – Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyerahkan bantuan tangki ISO (“ISO tank”) yang dibutuhkan untuk mobilisasi oksigen medis dari pabrik ke rumah sakit dan pusat pengisian oksigen (“filling station”).
Penyerahan bantuan ‘ISO Tank’ Polri untuk Indonesia tersebut berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, dihadiri pejabat teras Jakarta Utara, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kapolres Tanjung Priok, dan pejabat di Mabes Polri lainnya.
Menurut Kapolri, bantuan tangki ISO tersebut bentuk kontribusi Polri dalam penanganan COVID-19 dengan memastikan ketersediaan oksigen bagi masyarakat untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan seperti yang pernah terjadi pertengahan Juli 2021.
“Kami meluncurkan Program ISO Tank Polri untuk Indonesia, sebagaimana diketahui pertengahan Juli 2021 angka COVID-19 tinggi berdampak pada kenaikan BOR rumah sakit sampai 92 persen yang berdampak pada ketersediaan oksigen,” kata Sigit.
Sigit mengatakan meski jumlah keterisian rumah sakit (BOR) menurun di sejumlah wilayah diiringi dengan pelonggaran pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 dan level 4 berdasarkan hasil asesmen harus diwaspadai agar pelonggaran kegiatan ekonomi dan aktivitas tidak memicu kenaikan angka kasus.
Untuk itu, lanjut Sigit, protokol kesehatan yang ketat harus dibarengi selama masa PPKM level 2 dan 3 tersebut.
“Pelonggaran ini bila tidak diikuti protokol kesehatan dapat berdampak meningkatnya angka COVID-19 sehingga harus terus waspada melakukan protokol kesehatan, berkaca dari pengalaman yang ada, maka kebutuhan oksigen harus diyakini di lapangan harus tersedia,” ujar Sigit.
Total ada 10 ISO Tank Polri dengan kapasitas 21 ribu liter (21,1 ton per tank) yang didistribusikan ke sejumlah wilayah Indonesia.
Sigit mengatakan bantuan untuk mendukung ketersediaan oksigen pada masa pandemi COVID-19, Polri telah menyalurkan 1.000 konsentrator oksigen pada awal Agustus 2021 dan generator oksigen di Papua.
“Saya berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga segera bisa didistribusikan, diharapkan ke depan angka COVID-19 bisa ditekankan, harus siap-siap waspada manakala terjadi lonjakan, apabila terjadi kebutuhan oksigen, maka kita sudah siap. Untuk melengkapi ISO tank kita memperkuat kebutuhan rumah sakit dan membantu distribusi dari industri ke rumah sakit,” kata Sigit.
Sumber: (ANTARA)