Percepat Vaksinasi, TNI-Polri Gandeng Komunitas dan Swasta di Sulsel

MAKASSAR – Jajaran Polda Sulsel dan Kodam XIV Hasanuddin bakal mengandeng komunitas dan pihak swasta, untuk menggelar vaksinasi massal agar dapat mempercepat target vaksinasi 80 persen masyarakat.

“Jadi komunitas atau pihak swasta tinggal siapkan masyarakatnya. Kami (Polda Sulsel) dan Kodam XIV Hasanuddin akan datang dengan vaksin juga tenaga vaksinatornya. Ini untuk mempermudah vaksinasi,” kata Kapolda Sulsel, Irjen Pol Merdisyam di kantornya, Selasa (31/8/2021).

Merdisyam mengaku hal ini dilakukan lantaran capaian target vaksinasi nasional untuk wilayah Sulsel baru mencapai 30 persen. “Targetnya masih jauh, kita ingin sampai 80 persen, sehingga herd immunity tercapai, seperti DKI Jakarta,” ucapnya.

Dia menyatakan, akan berkoordinasi dengan Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Mochamad Syafei Kasno untuk merealisasikan rencana tersebut. “Jadi kami mengajak masyarakat yang tergabung dalam komunitas agar ikut dalam program ini, serta pihak swasta,” pinta Merdisyam.

Lebih jauh, kata Jenderal bintang dua ini, kalau program tersebut terealisasi dan terus berlanjut bukan tidak mungkin dalam waktu dekat, target herd immunity dengan 80 persen masyarakat sudah divaksin Sulsel akan memulai kondisi new normal. “Mudah-mudah 2 bulan ke depan kita sudah capai itu,” harapnya.

Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol E Zulpan menyatakan untuk merealisasikan wacana pimpinannya, pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah provinsi dan daerah untuk menyiapkan vaksin. “Karena kendalanya di situ ketersediaan vaksinnya belum maksimal,” imbuhnya.

Menurut Zulpan, antusiasme masyarakat untuk divaksin saat ini sudah tinggi, namun lagi-lagi ketersediaan vaksin yang kurang tercukupi. Walau begitu dia tidak tahu berapa banyak stok vaksin untuk Sulsel. “Itu yang tahu Kepala Dinas Kesehatan,” ucapnya.

“Ini yang kita harapkan adanya dukungan dari pemerintah provinsi, kota dan daerah untuk meminta ke Pusat. Kalau TNI-Polri ini kan dilibatkan dalam hal tenaga (vaksinator), pendistribusian, dan mengamankan untuk mempercepat vaksinasi itu,” lanjut Zulpan.

Sumber: Sindonews.com

Exit mobile version