Jatim Newsroom – Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menggelar serbuan vaksinasi dosis kedua dengan menyasar 2.000 orang keluarga besar kejaksaan dan warga Kota Surabaya. Vaksinasi digelar di Islamic Center Surabaya, Rabu (11/8/2021).
Dukungan vaksinasi massal itu juga diberikan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa bersama jajaran Forkopimda. Ia bersama Kajati Jatim, Pangdam V/Brawijaya, Kapolda Jatim, Pangkoarmada II dan Ketua DPRD Jatim meninjau jalannya vaksinasi secara langsung.
Tahapan vaksinasi dimulai dari tahapan screening, pendaftaran, penyuntikan dan observasi dengan menerapkan protokol kesehatan. Total vaksinator berjumlah 200 tenaga kesehatan gabungan dari Dinkes Kota Surabaya dan TNI serta Polri.
“Ini adalah formasi all in one. Semua bekerja untuk satu tujuan memberikan perlindungan keselamatan kesehatan masyarakat. Format strong partnership menjadi bagian penting. Tentu Surabaya menjadi episentrum interaksi atau mobilitas dan pertumbuhan ekonomi Jatim, sehingga semangat melakukan vaksinasi dosis satu dan dua,” kata Khofifah.
Ia mengimbau masyarakat yang belum tervaksin di dosis pertama, agar terus bisa mengikuti informasi dimana proses vaksinasi digelar. “Sangat banyak titik. Maka yang belum dapat dosis pertama, saling proaktif. Jadi antara dosis pertama diselesaikan, dan dosis kedua dilakukan percepatan,” jelasnya.
Kajati Jatim, M. Dofir mengaku bersyukur masyarakat Surabaya antusias mengikuti vaksinasi pada yang digelar Korps Adhyaksa. “Hari ini yang mengikuti vaksinasi tahap dua ada 2.000 orang. Nakes dan personel pendukung yang ada, merupakan kolaborasi Pemprov Jatim, Pemkot, Kodam V Brawijaya, Koarmada II dan Polda Jawa Timur,” ucapnya.
“Harapan kami, dengan percepatan vaksinasi ini, semoga herd immunity terbentuk. Sehingga kita sehat bebas dari Covid-19 dan bisa kembali bertugas,” ujarnya. (afr/n)