REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan strategi agar pelaksanaan percepatan vaksinasi massal bisa mencapai 70 persen. Percepatan vaksinasi massal ini sebagai hadiah HUT RI ke-76.
Sigit mengatakan, ia telah menginstruksikan kepada seluruh Kapolda jajaran untuk melakukan percepatan vaksinasi. “Kami laksanakan vicon (video conference) dengan para kapolda pada tanggal 17 Agustus, Insya Allah kami dibantu dengan kerja sama rekan-rekan baik Pemda, TNI serta seluruh relawan akan mampu capai target 70 persen untuk vaksin bersama,” kata Sigit di Polda Metro Jaya, Ahad (1/8).
Mantan kepala Bareskrim Polri itu mengatakan, untuk mencapai target 70 persen vaksinasi, perlu pengorganisasian dan strategi yang baik seperti ‘Gerakan Vaksinasi Merdeka’. “Tadi setelah dipaparkan, kami kemudian jadi jelas bahwa target ini bisa tercapai,” ujar Sigit.
Selain gerakan vaksinasi massal, Sigit menekankan, dalam percepatan pembentukan herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus corona, pihak kepolisian juga telah membuka gerai-gerai vaksinasi.
‘Gerakan Vaksinasi Merdeka’ di Jakarta akan diselenggarakan di 668 titik gerai vaksinasi yang tersebar di 900 RW, yang berada di Jakarta dengan melibatkan 4.500 relawan yang terdiri dari 1.800 orang tenaga medis, dokter pelaksana screening dan vaksinator. Selain itu, sebanyak 2.700 orang non tenaga medis, observator dan input administrasi.
Setiap relawan akan mendapatkan penggantian ongkos transportasi melalui aplikasi Gojek dan insentif. Target yang akan dicapai, yaitu 200 suntikan per-RW per hari mulai dari 1 Agustus, sehingga dapat mencapai 3.060.000 suntikan pada saat Hari Kemerdekaan ke-76 RI pada 17 Agustus mendatang.