Jakarta – Bank DKI kompatibel dengan Mobil Vaksin Keliling dengan menyediakan dua unit mobil vaksin seluler langsung, mengikuti petugas kesehatan dengan serangkaian tim kesehatan.
Banco DKI juga berkontribusi pada kolaborator dalam 10 unit mobil vaksin di sekitar pemerintah provinsi DKI Jakarta dan penyediaan konsumsi bagi petugas kesehatan selama program mobil vaksin mobile.
Selain berpartisipasi dalam vaksin seluler, Banco DKI juga berkontribusi pada pencegahan dan pengelolaan Covid-19 di DKI Jakarta melalui beberapa program lainnya.
Salah satunya adalah pusat vaksinasi Banco DKI yang telah selesai sepanjang Juli 2021. Sebanyak 4 ribu lebih baik daripada karyawan, karyawan dan masyarakat umum telah berpartisipasi dalam program ini.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menghargai kontribusi Banco DKI mengenai kolaborasi penanganan Covid-19, termasuk salah satunya di program mobil vaksin mobile yang diprakarsai oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Hal ini ditularkan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan selama kunjungannya ke salah satu lokasi mobil vaksin seluler di Jakarta (31/7).
Selain itu, Anies mengungkapkan rasa terima kasih mereka kepada Banco DKI sebagai salah satu BUMD DKI Jakarta yang berpartisipasi dalam mendukung program vaksinasi yang didorong oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Dia juga menyatakan harapannya melalui vaksinasi, ia dapat mendorong realisasi imunitas kawanan di DKI Jakarta. Dia mengundang masyarakat untuk menjangkau beberapa tempat vaksinasi yang disediakan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta.
Mobil vaksin seluler adalah program yang diprakarsai oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta untuk meningkatkan akses publik ke vaksinasi.
Melalui inisiatif penyediaan vaksin seluler oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta yang berkolaborasi dengan DKI Jakarta BUMD dan perusahaan swasta lainnya, diharapkan dapat membantu pemerintah provinsi DKI Jakarta dalam percepatan penciptaan imunitas HEDA, dan Dapat mencapai populasi padat penduduk dan daerah terpencil di semua penjuru Jakarta.
Sementara itu, Sekretaris Bank Banco DKI, Herry Djufrain, mengatakan bahwa partisipasi Bank DKI dalam program vaksin seluler adalah dukungan DKI bank nyata dalam beberapa program kerja dari Pemerintah Provinsi Jakarta, terutama manajemen dan pencegahan perambatan Covid – 19.
Hanya informasi tersebut, pada bulan Maret, April dan Mei 2021, Banco DKI telah memvaksinasi karyawan Bank DKI dengan total 3.500 orang. Adapun vaksin, Bank DKI juga berkolaborasi dengan melewati Jaya Perumda dan beberapa sekolah dan kolaborasi dengan pedagang vaksinasi Gambir Senen, Pasar Kramat Jati dan karyawan outsourcing DKI dengan total 2.000 tujuan.
Bank DKI juga memberikan bantuan dalam berbagai instalasi lokasi Isolasi Mandiri, Pasien Covid-19 yang disiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta di 5 wilayah administrasi kota, termasuk berbagai peralatan medis dan sejumlah infrastruktur pendukung lainnya. Akhirnya, Bank DKI juga memberikan bantuan di Pusat Isolasi Mandiri di Nagrak Flat.
“Kami berharap bahwa dukungan DKI bank, terutama dalam implementasi vaksinasi ini dapat membantu dengan program pemerintah provinsi DKI untuk mencegah penyebaran Covid-19, dan dapat memberikan manfaat untuk kepentingan masyarakat,” kata Herry.