2.500 Ton Beras dan 70 Ribu Paket Sembako Siap Didistribusikan
“Ini merupakan bagian dari program Bapak Presiden (Joko Widodo) untuk menurunkan bantuan sosial (bansos) di seluruh wilayah yang terdampak,” kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 Juli 2021.
Listyo meminta seluruh jajarannya segera menyalurkan bansos itu ke masyarakat. Penyaluran bansos dilakukan bersama personel TNI.”Jadi saya tidak ingin ada informasi di lapangan yang sampaikan di satu wilayah masih terdapat masalah dengan bansos,” ujar jenderal bintang empat itu.
Listyo menyambangi Polda Jawa Timur untuk mengecek langsung kesiapan penyaluran bansos. Menurut dia, Polda Jatim telah menyiapkan 1.289 ton beras.
“Sebanyak 232 ton beras sudah disalurkan dari tanggal 3-16 Juli 2021,” ujar dia.
Listyo menekankan bansos tersebut harus segera diberikan ke masyarakat. Menurut dia, percepatan pendistribusian merupakan upaya pemerintah menyejahterakan masyarakat di tengah PPKM darurat.
“Tolong diguyur habiskan stok kalau kurang ajukan lagi nanti segera dikirim, Ibu Mensos (Tri Rismaharini) akan kirimkan. Ini merupakan upaya pemerintah untuk atasi atau kurangi beban masyarakat yang terdampak,” kata Listyo.
Sepanjang 2020 Polri telah menyalurkan bansos sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras,790.436 alat kesehatan (Alkes)/alat pelindung diri (APD), dan mendirikan 13.119 dapur umum.
Kemudian, sampai dengan 2 Juli 2021 Polri telah mendistribusikan bansos sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum. Sedangkan, pada 3 -16 Juli 2021 Polri telah mendistribusikan bansos kepada masyarakat yang terdampak covid-19 di 34 wilayah Polda sebanyak 250.797 paket sembako, dan 1.418 ton beras.
Stok beras yang dimiliki Polri untuk distribusi bantuan sosial di skala nasional sebanyak 50.751,3 ton. Polri telah menyiapkan bantuan tambahan yang siap dikirim berupa 150 ribu paket sembako.
(JMS)