TRIBUN SUMSEL.COM, INDRALAYA – Dalam mewujudkan fungsi Kepolisian sebagai amanah dari Undang Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Polri, tidak lepas dari implementasi pelayanan prima Polri kepada masyarakat.
Di mana salah satunya ditunjukkan melalui distribusi BBM di lingkungan Polri dalam mendukung tugas operasional di lingkungan Polri.
Untuk itu, Puslitbang Mabes Polri melakukan penelitian dengan judul “Evaluasi Distribusi BBM di Lingkungan Polri dalam Mendukung Tugas Operasional Guna Mewujudkan Penguatan Pengawasan.”
Penelitian ini diketuai oleh Kombes Pol Harvin Raslin yang merupakan peneliti dari Puslitbang Polri dan dibantu tiga peneliti lainnya yang berasal dari Puslitbang Polri dan konsultan yaitu Dr. Suryadi, Pembina TK1 Ahmad Munif dan Ipda Desriansyah Putra.
Kegiatan ini dihadiri Kapolres Ogan Ilir AKBP Yusantio Sandhy dan sejumlah pejabat utama (PJU) Polres Ogan Ilir.
“Selama penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Metode pengumpulan data diperoleh melalui tiga cara yakni penyebaran kuisioner secara online melalui ponsel pintar, focus group discussion atau FGD dan wawancara mendalam terstruktur,” kata Kombes Pol Harvin Raslin Aula Bhayangkari Mapolres Ogan Ilir, Selasa (8/6/2021).
Hasil yang ingin dicapai dari penelitian ini yakni untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan sistem perencanaan dan pengadaan BBM.
Kemudian untuk mengetahui dan menganalisis sistem distribusi BBM.
Selain itu, mengetahui dan menganalisis pelaksanaan sistem pengawasan distribusi BBM saat ini.
“Untuk merumuskan tata kelola BBM yang tepat, diharapkan dalam penelitian ini ditemukan beberapa kendala dan masukkan komprehenshif untuk dijadikan rekomendasi kebijakan strategis bagi pimpinan terhadap evaluasi distribusi BBM di lingkungan Polri dalam mendukung tugas operasional guna mewujudkan penguatan dan pengawasan,” papar Harvin.
Pada kesempatan sama, Kapolres Ogan Ilir, AKBP Yusantiyo Sandhy menyambut positif kegiatan dan ilmu yang dibagikan Tim Puslitbang Polri ini.
“Tentunya penelitian ini sangat berguna untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan sistem perencanaan dan pengadaan BBM. Kemudian untuk mengetahui dan menganalisis sistem distribusi BBM. Selain itu, juga untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan sistem pengawasan distribusi BBM saat ini,” ujar Yusantiyo.