Kiprah Dejan Antonic di Piala Menpora: Sukses Buktikan Potensi PSS di Tengah Badai Kritik

Bola.com, Sleman – PSS Sleman mencatat prestasi di ajang Piala Menpora 2021. PSS meraih gelar peringkat ketiga setelah memenangi duel kontra PSM Makassar 2-1 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (24/4/2021) malam.

Mampu finis di posisi ketiga menjadi catatan impresif PSS, yang sebenarnya memiliki persiapan kurang ideal. PSS menjadikan Piala Menpora untuk menghimpun kekuatan dengan banyaknya pemain baru yang datang. 

Namun, PSS ternyata melaju jauh hingga hampir ke final. Kiprah PSS sejauh ini banyak dipengaruhi oleh tangan dingin pelatihnya, Dejan Antonic. Pelatih asal Serbia yang ditunjuk sebagai nakhoda PSS sejak musim 2020.

Ia mengemban tugas melanjutkan kembali pekerjaan di PSS setelah Liga 1 2020 digugurkan akibat pandemi COVID-19. Sebagai pelatih berpengalaman di Indonesia, Dejan dipercaya untuk mnghadirkan prestasi untuk PSS.

Dalam perjalanan di Piala Menpora, Dejan sempat menjadi sorotan, karena permainan PSS kurang gereget. Tekanan cukup hebat sempat menghinggapinya, terutama saat PSS dalam posisi terjepit sebelum memastikan lolos ke babak delapan besar.

PSS kalah 1-2 dari Madura United dalam laga perdana, lalu bermain imbang tanpa gol dengan Persela Lamongan. Kemudian menang tipis 1-0 atas Persik Kediri dan lawan hanya bermain dengan 10 orang. PSS menang lewat gol penalti atas Persebaya di laga terakhir.

Rentetan hasil yang kurang maksimal tersebut membuat para pendukung PSS cukup kesal dan menyalahkan Dejan Antonic. Eks pelatih Madura United tersebut dianggap kurang memaksimalkan potensi tim yang memiliki pemain top.

Banyak pemain baru dengan nama besarnya didatangkan PSS musim ini, yakni Irfan Jaya, Kim Jeffrey Kurniawan, Miswar Saputra, dan Fabiano Beltrame. Serta dua legiun asing Nicolas Velez asal Argentina dan Mario Maslac dari Serbia. Ditambah kembalinya bek asal Australia, Aaron Evans.

Di sisi lain, mayoritas pemain pilar dari skuad lama yang masih bertahan yakni Ega Rizky, Bagus Nirwanto, Irkham Mila, hingga Irfan Bachdim. Wajar jika para fans setia PSS Sleman memiliki harapan tinggi.

Exit mobile version