Kembali Ukir Prestasi, Unair Surabaya Raih Gold Medal di Kompetisi Internasional AISEF 2021
TIMESINDONESIA, SURABAYA – Lima mahasiswa Unair Surabaya kembali menorehkan prestasi. Mereka adalah Firman Hidayat asal Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Nabila Alvin Nadhiro asal Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Genada Asaika asal Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Bakdiyatul Mukarromah asal Fakultas Ilmu Budaya (FIB), serta Estit Raca Alda asal Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM).
Mereka turut serta dalam kompetisi Asean Innovative Science Environmental and Entrepreuner Fair (AISEEF) 2021 yang digelar oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA).
Mengusung ide dengan membuat rancang bangun deteksi dini formalin pada ikan berbasis sensor fiber optic untuk mencegah dan mengatasi permasalahan ikan berformalin yang beredar di masyarakat, mereka berhasil mendapat gold medal pada kategori innovative science. Firman, selaku ketua kelompok mengungkapkan bahwa dia dan tim merasa bersyukur dan bahagia atas prestasi yang mereka raih tersebut.
“Kami baru pertama kali mengikuti event international competition pada masa pandemi yang diadakan secara online dan kami bersyukur bisa langsung menyabet gold medal,” jelasnya pada TIMES Indonesia, Jumat (16/04/21).
Lebih lanjut, Firman mengatakan jika jumlah peserta dalam kompetisi AISEEF 2021 mencapai 450 peserta dan berasal dari 20 negara yang berbeda. Dia juga menjelaskan bahwa terdapat banyak aspek yang dinilai dalam kompetisi itu diantaranya submit penilaian abstrak, poster, video presentation, extended abstrak, hingga sesi Q&A (question and answer).
Adapun persiapan yang dilakukan Firman dan tim sebelum mengikuti perlombaan adalah dengan membuat timeline dan membagi jobdesk masing-masing anggota. Selain itu, lanjut Firman, hal penting lainnya adalah melakukan kolaborasi antar berbagai bidang latar keilmuan setiap anggota guna memudahkan dalam proses pembuatan paper dan menguasai topik yang diangkat.
“Hal-hal yang kami lakukan sebelum kompetisi yaitu dimulai dengan membuat timeline, hal itu dikarenakan batas waktu atau deadline perlombaan yang sudah dekat,” jelas Firman.
Menurut Firman, terdapat tiga fighting formula ketika mengikuti sebuah kompetisi yakni meluruskan niat, sempurnakan proses, dan tidak mencemaskan hasil. Tidak hanya itu, kerja sama, disiplin waktu dan tidak bermalas-malasan adalah tiga hal lain yang juga perlu dilakukan ketika ingin menjuarai sebuah kompetisi.
Terakhir. Firman dan tim berharap kedepannya inovasi yang telah mereka buat dapat terealisasikan dengan mengikuti event yang sifatnya memberikan funding atau pendanaan. Firman juga mengatakan semoga kedepan inovasi tersebut dapat diperluas tidak hanya khusus untuk komoditas ikan saja.
“Manfaatkan waktumu sebaik mungkin khususnya ketika menjadi mahasiswa, karena kesempatan tidak akan bisa diulang kembali. Ingat, penyesalan akan datang di akhir ketika kita tidak memanfaatkan kesempatan yang ada,” pesannya.
Unair Surabaya sebagai universitas terbaik di Indonesia berkomitmen mendorong civitas akademika untuk berkontribusi kepada masyarakat luas. (*)
This is really interesting, You’re a very skilled blogger. I’ve joined your feed and look forward to seeking more of your magnificent post. Also, I’ve shared your site in my social networks!
I need to to thank you for this fantastic read!! I definitely loved every bit of it. I have you bookmarked to check out new stuff you post?
I do not even understand how I ended up here, but I assumed this publish used to be great
I carry on listening to the reports speak about getting free online grant applications so I have been looking around for the most excellent site to get one. Could you advise me please, where could i get some?