Ridwan Kamil Sebut Jawa Barat Peringkat 1 PPKM Mikro di Indonesia, Unggul dalam 12 Indikator
PIKIRAN RAKYAT – Ketua Umum Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Daerah Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut Jawa Barat menduduki peringkat satu dalam penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) Mikro di tingkat nasional.
Peringkat Jawa Barat ada di atas Bali yang menduduki peringkat dua ada Yogyakarta pada peringkat tiga. Ridwan Kamil pun meminta prestasi tersebut dipertahankan.
“Saya laporkan, hasil asesment nasional tanggal 11 April tentang produktivitas kinerja dari tim PPKM mikro di Indonesia, Jawa Barat ini ranking satu. Hal itu menandakan semua tim bekerja dengan maksimal,” ujar Ridwan Kamil dalam jumpa pers usai Rapat Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemilihan Ekonomi Daerah di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu 14 April 2021.
Menurut dia, Jawa Barat unggul dalam 12 indikator produktivitasnya sehingga dinobatkan sebagai provinsi terbaik dalam PPKM mikro. Indikatornya yaitu paling rajin edukasi, sosialisasi, pembagian masker, penegakan disiplin, pengawasan keluar masuk wilayah, penyemprotan desinfektan, pemasangan spanduk himbauan, pembubaran kerumunan, penutupan tempat ibadah yang melanggar, pembatasan jam malam, peneguran kerumunan, tracing dan lain-lain.
Baca Juga: Tak Ada Perdamaian, Joe Biden Siap Umumkan Tarik Pasukan AS dari Afghanistan
Baca Juga: Liverpool vs Real Madrid di Liga Champions: Ejek Stadion Lawan, Juergen Klopp Minta Maaf
“Jadi saya titip pesan lewat media, kepada para aprat di desa, RT, RW bhabinkamtibmas, Satpol PP semuanya kinerja terproduktif ini yang diapresiasi pusat mohon dipertahankan,” ujar dia.
Pemerintah pusat memberlakukan PPKM Mikro pada provinsi sejak 9 Februari 2021 lalu hingga saat ini masih berjalan.
Di sisi lain, Ridwan Kamil juga melaporkan, kalau perkembangan kasus di Jawa Barat masih stabil. Jawa Barat masih berada di zona yang turun, tidak ada lagi zona merah di Jawa Barat.
“Mudah mudahan seterusnya seperti itu, kita fokus ke level RT, mikro. Yang kedua, RS turun lagi alhamdulillah di 45 persen. Dan tingkat kepatuhan stabil di atas 82 persen,” kata dia.