Pelajar Asal Purwakarta Wakili Tanah Sunda ke Tingkat Nasional

PURWAKARTA KOTA, AYOPURWAKARTA.COM — Khalila Hazna Chairunnisa, seorang anak perempuan berusia 12 tahun asal Kabupaten Purwakarta, bakal mewakili Jawa Barat dalam ajang pemilihan Putri Cilik Indonesia 2021 tingkat nasional.

Sebelumnya, pelajar kelas VI di SD Negeri 10 Nagri Kaler itu meraih juara pertama pada ajang Pemilihan Putri Cilik Jawa Barat 2021 yang digelar Meet and Greet Puteri Remaja Indonesia (PRI) dan Putri Cilik Indonesia (PCI) Jawa Barat pada 1-3 April 2021 lalu di Grand Pasundan Bandung. “Oktober 2021 nanti Khalila akan mewakili Jawa Barat dalam ajang pemilihan Putri Cilik Indonesia 2021 di tingkat nasional di Jakarta. Kami atas nama keluarga mohon doa dan dukungannya dari seluruh masyarakat Purwakarta,” kata ibunda Khalila, Shinta Nurbayuningsih melalui sambungan selulernya, Senin (8 April 2021).

Sebelumnya, Khalila juga telas lolos sebagai finalis dari sekian banyak peserta anak berbakat dan berprestasi se-Jawa Barat, meski melalui proses panjang dan berat. Saya bangga atas prestasi yang diraihnya,” ujar Shinta.

Dalam mendidik Khalila, sang ibunda turut bekerja keras, ia terus melatih sang putri mulai dari keterampilan, kemampuan berbicara, public speaking, sampai kemudian harus mengikuti karantina. “Jadi, ketika Khalila dinobatkan sebagai puteri cilik, saya sangat bersyukur,” lanjut Shinta.

Sementara, Guru Pendamiping Khalila, Dewi melihat siswanya menguasai ragam pelajaran.

Sejak duduk di kelas satu , ia sudah meraih peringkat pertama. Hasil tersebut berlanjut hingga saat ini di kelas enam. “Saya optimis etika khalila mengikuti ajang dibidang modeling dan akademik. Siswa saya ini memiliki cita-cita ingin menjadi dokter,” kata Dewi.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Purwanto menyatakan apresiasi atas prestasi Khalila yang saat ini masih tercatat sebagai pelajar di SDN 10 Nagri Kaler.  “Khalila sudah membawa nama baik Kabupaten Purwakarta ke tingkat Jawa Barat dan nanti akan maju di tingkat nasional. Ini berkat dukungan orang tuanya, guru dan orang-orang sekitar,” ujar Purwanto.

Exit mobile version