KOMPAS.com – Siswa Indonesia menorehkan prestasi dalam International Eduversal Mathematics Competition (I-EMC) 2021 yang diikuti lebih dari 1.000 peserta dari 53 negara seperti Australia, Amerika, Inggris, Jepang, Vietnam, Kazakhstan, Afrika Selatan dan Brasil.
I-EMC 2021 dibagi menjadi tiga level yaitu Primary (usia 9 – 12 tahun), Junior (usia 13 – 15 tahun) dan Senior (usia 16 -18 tahun). Kompetisi ini terbuka untuk pelajar dari seluruh dunia untuk menguji kemampuan matematikanya di tingkat Internasional.
Kompetisi ini menggunakan tiga zona waktu yakni Asia, Eropa-Afrika, dan Amerika sehingga para peserta dari seluruh dunia tetap dapat ikut serta dengan nyaman.
Apresiasi terhadap prestasi yang diraih siswa Indonesia datang dari Kepala Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kemendikbud, Asep Sukmayadi yang disampaikan pada acara “Virtual Award Ceremony I-EMC 2021” yang digelar daring, Sabtu 27 Maret 2021.
“Selamat kepada para peserta dari berbagai negara yang telah menunjukkan prestasinya walaupun dunia saat ini masih menderita karena pandemi Covid-19,” ungkap Asep Sukmayadi.
Kapuspresnas mengatakan -EMC merupakan pengalaman berharga bagi para siswa untuk semakin mencintai Matematika sekaligus saling berbagi dan membangun jaringan persahabatan dunia.
“Kalian akan menjadi pemimpin dunia yang hebat, yang bersahabat, untuk kemajuan dan kesejahteraan masyarakat dunia,” ujarnya. Dalam kesempatan sama, Presiden I-EMC Tian Abdul Aziz mengatakan bahwa Kompetisi matematika online ini bertujuan untuk tetap memotivasi para siswa dalam belajar di tengah pandemi.
“Ajang ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri karena memudahkan para pelajar untuk mengikuti kompetisi internasional tanpa melalui berbagai macam seleksi nasional di negara mereka masing-masing, karena kompetisi ini adalah kompetisi yang terbuka,” ujar Tian.
Ia juga berharap, I-EMC yang digelar Eduversal ini dapat menstimulasi kemampuan berpikir kritis dan kreativitas siswa.